Yuk Belajar Saham untuk Pemula: Menghitung Risk-Reward Ratio dalam Investasi

INVESTASI - Ilustrasi bagaimana hitungan ketika kita mau berinvestasi. Ilustrasi: net

JAKARTA, KABARLINK.com - Memulai perjalanan investasi saham memang membutuhkan pemahaman dasar, terutama bagi para pemula. Salah satu konsep krusial yang wajib dikuasai adalah Risk-Reward Ratio (RRR). RRR membantu investor mengukur potensi keuntungan dibandingkan dengan risiko yang mungkin terjadi dalam sebuah investasi.

Sederhananya, RRR adalah perbandingan antara seberapa banyak uang yang berpotensi Anda hasilkan dari sebuah investasi dengan seberapa banyak yang berpotensi Anda hilangkan. Dengan memahami RRR, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan rasional, bukan hanya berdasarkan spekulasi atau ikut-ikutan.

Bagaimana cara menghitungnya? Rumusnya cukup sederhana: (Potensi Keuntungan) / (Potensi Kerugian). Misalnya, Anda berencana membeli saham XYZ di harga Rp 1.000 per lembar. Anda memperkirakan harga saham tersebut bisa naik menjadi Rp 1.200 (potensi keuntungan Rp 200), tetapi Anda juga siap jika harga turun menjadi Rp 900 (potensi kerugian Rp 100). Maka, RRR Anda adalah 200/100 = 2. Artinya, untuk setiap Rp 1 yang Anda risikokan, Anda berpotensi mendapatkan Rp 2.

Interpretasi RRR sangat penting. RRR yang tinggi (misalnya, di atas 2) menunjukkan bahwa potensi keuntungan lebih besar daripada risiko. Sebaliknya, RRR yang rendah (di bawah 1) menandakan bahwa risiko lebih besar daripada potensi keuntungan. Namun, perlu diingat bahwa RRR hanyalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam investasi. Faktor lain seperti fundamental perusahaan, kondisi pasar, dan toleransi risiko pribadi juga sangat penting.

Sebagai contoh, mari kita lihat tabel perbandingan beberapa investasi:

Dari tabel di atas, Saham A memiliki RRR tertinggi, menunjukkan potensi keuntungan yang lebih menarik dibandingkan risikonya. Namun, investor tetap perlu melakukan analisis lebih lanjut sebelum membuat keputusan investasi. Memahami RRR adalah langkah awal yang baik untuk menjadi investor saham yang cerdas dan sukses. Artikel ini diperbarui pada 16 Oktober 2024. (Kabarlink/Ain)