Hari
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ricky Kambuaya: Tergusur Haye, Asa di Era Kluivert?

img

JAKARTA, KABARLINK.com - Pergantian generasi di lini tengah Timnas Indonesia menjadi tantangan berat bagi Ricky Kambuaya. Dulu, di awal era kepelatihan Shin Tae-yong, Kambuaya adalah pilar utama. Namun, kini, persaingan semakin ketat.

Nama-nama baru seperti Thom Haye, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On muncul sebagai opsi yang lebih disukai oleh STY, terutama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kedatangan pemain naturalisasi secara masif di awal 2024 menjadi faktor penentu tersingkirnya Kambuaya.

Padahal, sebelum Haye bergabung, Kambuaya masih sering mendapat kesempatan bermain. Ia bahkan menjadi andalan saat menghadapi Irak dan Filipina pada November 2023. Gol pentingnya tercatat saat melawan Chinese Taipei (11/10/2021) dan Timor Leste (30/1/2022).

Musim ini, Kambuaya telah tampil 19 kali untuk Dewa United. Pengalaman ini menjadi modal penting untuk bersaing memperebutkan tempat di Timnas. Selain Kambuaya, ada juga Egy Maulana Vikri yang bersinar di Dewa United.

Namun, Kambuaya harus berjuang keras untuk meyakinkan pelatih baru, Patrick Kluivert. Salah satu pekerjaan rumahnya adalah mengurangi kecerobohan dalam melakukan pelanggaran. Musim ini saja, ia sudah mengoleksi dua kartu merah langsung, satu kartu merah tidak langsung, dan lima kartu kuning.

Catatan disiplin yang buruk ini tentu menjadi perhatian serius bagi Kluivert dalam menentukan skuad Timnas Indonesia pada Maret 2025 mendatang. Mampukah Kambuaya membuktikan diri dan kembali menjadi andalan Garuda?

Statistik Ricky Kambuaya di BRI Liga 1 2024/2025:

Pertandingan Kartu Merah Langsung Kartu Merah Tidak Langsung Kartu Kuning
19 2 1 5

Performa Kambuaya bersama Dewa United akan menjadi penentu nasibnya di Timnas Indonesia.

Demikianlah informasi seputar ricky kambuaya tergusur haye asa di era kluivert yang saya bagikan dalam olahraga Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. jangan lupa cek artikel lainnya yang menarik. Terima kasih.

© Copyright 2025 kabarlink.com All rights reserved
Added Successfully

Type above and press Enter to search.