Jampidsus Dibidik: Bongkar Kasus, Hadapi Serangan Balik?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5151902/original/040258400_1741221419-IMG-20250305-WA0101.jpg)
Kabarlink.com Bismillah semoga semua urusan lancar. Di Situs Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar Peristiwa,Nasional. Pemahaman Tentang Peristiwa,Nasional Jampidsus Dibidik Bongkar Kasus Hadapi Serangan Balik Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.
Table of Contents
JAKARTA, KABARLINK.com - Selasa, 11 Maret 2025, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir. Selain karena intensitasnya dalam menangani kasus-kasus korupsi besar, namanya juga mencuat terkait dugaan penguntitan oleh oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Sebelumnya, pada 10 Maret 2025, sebuah koalisi yang terdiri dari Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST), Indonesian Police Watch (IPW), dan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melaporkan Febrie ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan tersebut didasari oleh dugaan penyalahgunaan wewenang dan/atau tindak pidana korupsi dalam beberapa kasus besar.
Kasus-kasus yang dimaksud meliputi penyidikan kasus korupsi Jiwasraya, kasus suap Gregorius Ronald Tannur dengan terdakwa mantan petinggi Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar, kasus korupsi tambang batubara di Kalimantan Timur, dan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Menanggapi laporan tersebut, Febrie Adriansyah menyatakan bahwa serangan semacam itu adalah hal yang biasa terjadi, terutama saat tengah mengungkap kasus korupsi dengan skala besar. Ia memilih untuk tetap fokus pada pengungkapan kasus-kasus korupsi yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung.
Semakin besar perkara yang sedang diungkap pasti semakin besar serangan baliknya, ujar Febrie pada 11 Maret 2025, menanggapi laporan ke KPK. Ia menambahkan, Biasalah, pasti ada perlawanan.
Sementara itu, terkait dugaan penguntitan oleh oknum Densus 88, Kejaksaan Agung belum memberikan banyak komentar. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, menyatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi yang lengkap mengenai hal tersebut.
Sampai saat ini saya belum dapat info apapun tentang itu, kata Ketut Sumedana pada 25 Mei 2024. Oleh karena itu, ia enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai dugaan tersebut.
Peristiwa ini terjadi di tengah pengusutan berbagai kasus mega-korupsi yang sedang gencar dilakukan oleh Kejaksaan Agung, termasuk kasus terkait komoditas timah. Publik menantikan perkembangan lebih lanjut dari berbagai kasus yang melibatkan nama Jampidsus Febrie Adriansyah ini.
Begitulah uraian lengkap jampidsus dibidik bongkar kasus hadapi serangan balik yang telah saya sampaikan melalui peristiwa,nasional Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Jika kamu suka jangan lewatkan konten lainnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI