Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Raja Ampat Terluka: Prabowo, Bertindaklah!

img

Deforestasi di Raja Ampat – Citra udara memperlihatkan kondisi kawasan di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya yang mengalami deforestasi. Foto: AFP/Auriga Nusantara


JAKARTA, KABARLINK.com - Polemik penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, terus bergulir. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk turun tangan menyelesaikan masalah ini. Senin, 9 Juni 2025, Paul menyatakan, Presiden harus turun langsung, menyoroti urgensi situasi ini.

Menurut Paul, pemerintah daerah kesulitan melakukan intervensi karena kewenangan perizinan berada di tangan pemerintah pusat. Jangan timpakan kesalahan kepada mereka, di mana setelah Undang-Undang Minerba resmi diundangkan, dalam pasalnya disebutkan bahwa usaha pertambangan dilaksanakan berdasarkan perizinan berusaha dari pemerintah pusat, jelasnya.

Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, juga angkat bicara. Ia meminta pemerintah untuk mencabut permanen izin tambang di Raja Ampat. Fahmy menegaskan, Untuk penambangan Raja Ampat, meski dengan reklamasi sekali pun, sudah pasti akan merusak alam geopark yang merupakan ekosistem destinasi wisata Raja Ampat, pada Senin, 9 Juni 2025.

Fahmy menambahkan bahwa Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil juga dilanggar. Di dalam UU No 1 Tahun 2014, tidak ada satu pasal yang melegalkan eksplorasi tambang di pulau-pulau kecil seperti Raja Ampat. Prioritas pemanfaatannya hanya untuk pariwisata, konservasi, budidaya laut, dan penelitian, ujarnya.

Paul Finsen Mayor menekankan bahwa Raja Ampat memiliki keanekaragaman hayati yang tak tertandingi dan diakui UNESCO sebagai Global Geopark. Ia meminta pemerintah untuk tidak lagi menerbitkan izin tambang di kawasan tersebut. Fahmy Radhi juga senada, Menurut saya semua penambangan di Raja Ampat dan sekitarnya harus dihentikan secara permanen. Jangan ada lagi izin penambangan selamanya, tegasnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah mengecek langsung kondisi di Pulau Gag, Raja Ampat, menyusul ramainya protes terkait ancaman tambang nikel terhadap kelestarian Raja Ampat. Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk melindungi Raja Ampat dari kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan. (Kabarlink/Ain)

Demikian raja ampat terluka prabowo bertindaklah sudah Kabarlink bahas secara mendalam dalam peristiwa. Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari. Selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. Sampai bertemu di artikel menarik berikutnya.

© Copyright 2024 - kabarlink.com
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads