Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Krisis Kemanusiaan Global: Dana Menipis, Harapan Terkoyak

img

Kabarlink.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Pada Detik Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Internasional,Peristiwa yang bermanfaat. Konten Yang Menarik Tentang Internasional,Peristiwa Krisis Kemanusiaan Global Dana Menipis Harapan Terkoyak Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

    Table of Contents

JENEWA, KABARLINK.com - Di tengah krisis global yang kompleks, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan alokasi dana sebesar 110 juta dolar AS untuk mengatasi 10 krisis kemanusiaan yang paling terabaikan di berbagai belahan dunia. Bantuan ini ditujukan untuk meringankan penderitaan jutaan orang di Afrika, Asia, dan Amerika Latin yang terdampak konflik, perubahan iklim, dan gejolak ekonomi.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengungkapkan bahwa pendanaan kemanusiaan global saat ini berada pada titik terendah dalam sejarah. Dari total 45 miliar dolar AS yang dibutuhkan untuk membantu 185 juta orang yang rentan di seluruh dunia, baru 5 persen yang berhasil dicairkan. Kekurangan dana yang mencapai 42 miliar dolar AS ini mengancam keberlangsungan program-program bantuan yang krusial.

Tom Fletcher, Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat OCHA, menekankan bahwa pemangkasan anggaran tidak dapat menghapus kebutuhan kemanusiaan yang mendesak. Dana darurat yang dialokasikan akan disalurkan secepat mungkin ke wilayah-wilayah yang paling membutuhkan.

Sepertiga dari anggaran 110 juta dolar AS akan difokuskan untuk membantu Sudan dan Chad, dua negara yang tengah berjuang melawan kekerasan, pengungsian, dan kelaparan. Bantuan tambahan juga akan diberikan kepada Afganistan, Republik Afrika Tengah, Honduras, Mauritania, Niger, Somalia, Venezuela, dan Zambia.

OCHA memperkirakan bahwa pada akhir tahun 2024, anggaran ini akan menjangkau lebih dari 3 juta orang yang terdampak krisis di 10 negara tersebut. Selain itu, pendanaan ini juga akan memperkuat inisiatif untuk melindungi komunitas rentan yang terdampak perubahan iklim, sebuah ancaman yang semakin nyata dan memperburuk kondisi kemanusiaan di berbagai wilayah.

Lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia saat ini membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak. PBB terus berupaya untuk meningkatkan pendanaan dan memastikan bahwa bantuan dapat menjangkau mereka yang paling membutuhkan, meskipun dihadapkan pada tantangan anggaran yang signifikan.

Terima kasih atas kesabaran Anda membaca krisis kemanusiaan global dana menipis harapan terkoyak dalam internasional,peristiwa ini hingga selesai Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai bertemu di artikel menarik berikutnya. Terima kasih.

© Copyright 2024 - kabarlink.com
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads