Ijazah Jokowi Dipersoalkan Lagi, Fakta Terungkap!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5144353/original/006407100_1740614804-20250226_165430.jpg)
JAKARTA, KABARLINK.com - Pada tanggal 9 April 2025, tim kuasa hukum Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan di kediaman pribadi beliau di Solo. Pertemuan ini membahas berbagai isu terkini, termasuk isu yang kembali mencuat mengenai dugaan ijazah palsu dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Presiden Jokowi, pada tanggal 11 April 2025, menanggapi isu tersebut dengan menyatakan bahwa ia dan tim kuasa hukumnya sedang mempertimbangkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang terus menyebarkan informasi yang salah. Beliau menegaskan bahwa UGM telah berulang kali mengklarifikasi keaslian ijazahnya.
Yakup Hasibuan, salah satu anggota tim kuasa hukum, menjelaskan bahwa langkah hukum ini dipertimbangkan karena isu ini telah memasuki ranah fitnah dan penyebaran berita bohong. Ia menambahkan bahwa UGM, melalui Rektor dan Dekan Fakultas Kehutanan, telah memberikan klarifikasi yang jelas mengenai keaslian ijazah tersebut.
Tim kuasa hukum menegaskan bahwa mereka siap mengambil langkah hukum jika masih ada pihak yang terus mempermasalahkan keaslian ijazah Jokowi. Mereka menekankan bahwa UGM telah menyatakan secara resmi bahwa ijazah Jokowi sah dan beliau adalah alumni kampus tersebut.
Rivai Kusumanegara, kuasa hukum lainnya, menambahkan bahwa pertimbangan ini muncul karena Jokowi saat ini bukan lagi pejabat publik. Tim kuasa hukum sedang mengamati dan mempertimbangkan langkah hukum yang tepat untuk menjaga hak-hak Jokowi sebagai warga negara.
Menurut tim kuasa hukum, isu yang kembali mencuat ini cenderung mengarah pada fitnah dan penyebaran informasi palsu. Mereka berharap agar isu-isu dan informasi yang menyesatkan ini dihentikan.
Jokowi menekankan bahwa tuduhan ijazah palsu adalah fitnah murahan yang telah dibantah berulang kali oleh pihak UGM. Beliau menegaskan bahwa klarifikasi mengenai keaslian ijazahnya telah disampaikan secara jelas dan tegas oleh pihak universitas.
Presiden Jokowi ingin menunjukkan kepada publik bahwa dirinya memang benar-benar menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM dan ijazahnya dikeluarkan secara resmi oleh universitas tersebut. Langkah hukum ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang terus menyebarkan fitnah dan informasi palsu.
Tim kuasa hukum juga menyoroti bahwa isu ini sebenarnya sudah lama muncul, sejak tahun 2023, dan seluruh gugatan terkait ijazah Jokowi telah dimenangkan oleh pihaknya.
Kesimpulan: Presiden Jokowi dan tim kuasa hukumnya serius menanggapi isu dugaan ijazah palsu dan mempertimbangkan langkah hukum untuk meluruskan informasi yang salah dan melindungi hak-hak Jokowi sebagai warga negara.