Lombok Timur Raih TPAKD Award 2025 Berkat Tiga Inovasi Keuangan Unggulan

PENGHARGAAN - Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menerima penghargaan TPAKD Award yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (10/10/2025) di Jakarta. Foto: Istimewa.

KABARLINK.COM, LOMBOK TIMUR – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional setelah berhasil meraih TPAKD Award 2025.

Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, didampingi Sekretaris Daerah, H. Juaini Taofik, dalam acara penganugerahan TPAKD Award yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (10/10/2025) di Jakarta.

Prestasi ini menjadi yang kedua bagi Lombok Timur setelah sebelumnya juga meraih TPAKD Award pada tahun 2022. Pencapaian tersebut menunjukkan konsistensi pemerintah daerah dalam menghadirkan inovasi dan kebijakan nyata di bidang inklusi keuangan masyarakat.

Pada tahun 2022, Lombok Timur mendapat penghargaan melalui program “Lotim Berkembang” (Berantas Rentenir dengan Kredit Tanpa Bunga) yang bekerja sama dengan BRI dan BNI dalam kegiatan pengembangan ternak sapi. Program tersebut memungkinkan peternak mengakses permodalan dengan bunga yang disubsidi oleh Pemerintah Daerah Lombok Timur.

Kesuksesan program itu berlanjut pada tahun 2023 melalui kerja sama dengan Pegadaian dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para pelaku UMKM. Inisiatif ini membuka peluang lebih luas bagi pelaku usaha kecil untuk mendapatkan pembiayaan yang mudah, aman, dan terjangkau.

Tidak berhenti di situ, pada tahun 2024 Lombok Timur kembali meluncurkan program EPIKS (Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah). Program ini menggandeng Pondok Pesantren Raudhatul Azhar Masbagik Timur sebagai binaan pemula dalam upaya memperkuat peran pesantren sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat berbasis syariah.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur juga menunjukkan komitmen dalam mendorong literasi keuangan bagi generasi muda melalui program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar). Program ini berhasil mencatatkan Lombok Timur sebagai daerah dengan jumlah rekening pelajar terbanyak di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Bupati Lombok Timur, H. H. Haerul Warisin, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras bersama seluruh unsur pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan masyarakat yang telah mendukung terciptanya ekosistem ekonomi inklusif di Lombok Timur.

“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, OJK, dan lembaga keuangan bisa menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat. Kami akan terus berinovasi agar akses keuangan semakin mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Kabag Ekonomi Setda Lombok Timur, selaku Sekretaris TPAKD, juga memainkan peran penting dalam mengoordinasikan berbagai program unggulan tersebut. Melalui perencanaan yang matang dan kerja lapangan yang intensif, TPAKD Lombok Timur berhasil memastikan setiap program berjalan efektif dan memberi dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pihak OJK NTB memberikan apresiasi atas keberhasilan Lombok Timur yang dinilai mampu menerjemahkan semangat TPAKD menjadi aksi nyata di lapangan. OJK menilai Lombok Timur telah menjadi contoh daerah yang berhasil menghubungkan lembaga keuangan dengan masyarakat hingga ke tingkat desa dan pesantren.

Penghargaan ini menunjukkan bahwa Lombok Timur tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga serius membangun pondasi ekonomi inklusif dan berkeadilan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program TPAKD ke seluruh kecamatan agar manfaat ekonomi dapat dirasakan secara merata.

Dengan raihan TPAKD Award 2025, Lombok Timur menegaskan diri sebagai salah satu daerah dengan kinerja inklusi keuangan terbaik di Indonesia. Pemerintah daerah bertekad menjaga prestasi ini melalui kolaborasi berkelanjutan dengan OJK, perbankan, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan masyarakat Lombok Timur yang semakin sejahtera dan mandiri secara ekonomi. (LJ)