ICOSH: Rumah Harapan Anak Yatim Pakistan, Berkat China

HARI ANAK – Anak-anak menghadiri upacara peringatan Hari Anak Internasional di Islamabad China-Pakistan Youth One Heart Step and Cure Home (ICOSH) di Islamabad, Pakistan pada 1 Juni 2025. Foto: ANTARA/Xinhua/Ahmad Kamal
JAKARTA, KABARLINK.com - Di tengah hiruk pikuk Islamabad, berdiri sebuah oase harapan bagi anak-anak yatim piatu dan kurang mampu: Islamabad China-Pakistan Youth One Heart Step and Cure Home (ICOSH). Tempat ini, yang didirikan berkat dukungan besar dari rakyat China, telah menjadi rumah bagi Muhammad Shahab (11) dan banyak anak lainnya yang mencari kekuatan, kenyamanan, dan keberanian untuk bermimpi tentang masa depan yang lebih cerah.
ICOSH, yang didirikan pada tahun 2023 oleh Beijing One Heart Sphere Charity Foundation dan China-Pakistan Youth Exchange Community (CPYEC), berawal dari misi mulia untuk membantu pasien Pakistan yang menderita penyakit kritis dan mencari pengobatan di ibu kota. Sejak saat itu, ICOSH telah berkembang menjadi tempat perlindungan yang menyediakan penampungan sementara bagi anak-anak penyandang disabilitas dan penderita penyakit serius, serta rumah permanen bagi 21 anak yatim piatu, termasuk Shahab.
Sobia Adnan, direktur ICOSH dari Pakistan, mengungkapkan bahwa ibu Shahab, sebelum meninggal dunia, mempercayakan anak-anaknya kepada ICOSH karena terkesan dengan perawatan yang ia terima selama beberapa bulan terakhir hidupnya. Dia adalah seorang pasien dengan kondisi sakit parah yang memercayakan anak-anaknya kepada kami berdasarkan pengalamannya sendiri di sini. Hal ini mencerminkan kepercayaan mendalam yang dimiliki masyarakat terhadap ICOSH, ujarnya.
Shahab, seorang anak yatim piatu yang kehilangan ibunya karena kanker mulut, kini menemukan keluarga baru di ICOSH. Staf Pakistan memperlakukan kami dengan penuh kebaikan dan perhatian, dan teman-teman dari China juga mengunjungi kami setiap pekan untuk melihat keadaan kami. ICOSH bukanlah sekadar rumah, tetapi juga perlindungan, harapan, dan keluarga bagi kami, ungkapnya dengan mata berbinar.
ICOSH tidak hanya menyediakan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, makanan bergizi, dan perawatan medis, tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap kesejahteraan emosional anak-anak. Mereka memastikan anak-anak mendapatkan akses ke pendidikan berkualitas di sekolah-sekolah lokal, yang biaya pendidikannya sepenuhnya didanai oleh bantuan dari China.
Ma Bin, Kepala CPYEC, menyatakan bahwa pusat tersebut menjadi simbol persahabatan mendalam antara rakyat Pakistan dan China. Setiap anak yang pulih dan setiap senyuman pada wajah mereka menceritakan kisah persahabatan tulus antara China dan Pakistan. Untuk mendukung anak-anak Pakistan tercinta ini, banyak perusahaan China di Pakistan, dengan dukungan dari Kedutaan Besar China, telah bergabung dalam inisiatif kesejahteraan publik ini, menciptakan rantai kebaikan yang kuat, katanya.
Shiffa Butt, seorang sukarelawan di ICOSH, menambahkan bahwa inisiatif seperti ini menjadi simbol yang kuat dari solidaritas dan harapan, seiring kemitraan antara Pakistan dan China menjadi semakin kuat. Pusat ini merupakan secercah harapan bagi anak-anak miskin dan kurang beruntung yang harus menghadapi kerasnya hidup sendirian andai rakyat China tidak mengulurkan tangan dan memberikan kehangatan kepada mereka, ujarnya.
Ke depannya, ICOSH berencana mengirimkan anak-anak yang berminat dan berbakat ke China untuk menjalani pendidikan tinggi setelah menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi mereka di Pakistan. Hal ini sejalan dengan visi Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) dalam mewujudkan konektivitas antarmasyarakat.
ICOSH telah memberikan perawatan dan bantuan kepada 130 anak yang tinggal sementara selama menjalani pengobatan untuk berbagai penyakit, sebelum akhirnya meninggalkan tempat tersebut setelah sembuh. Melalui dukungan berkelanjutan dan komitmen bersama, banyak anak-anak yang rentan diberikan kesempatan untuk membangun kembali hidup mereka, menempuh pendidikan, dan bermimpi tentang masa depan yang lebih cerah, menunjukkan dampak abadi dari persahabatan tanpa batas, pungkas Sobia. (Kabarlink/Ain)
Sekian ulasan komprehensif mengenai icosh rumah harapan anak yatim pakistan berkat china yang Kabarlink berikan melalui internasional. Tim redaksi Kabarlink harap Anda menikmati berita ini. Selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. Terima kasih atas perhatian Anda.
✦ Tanya AI