Hari
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

BisKita Depok: Tarif Tertunda, Kendali Kota Menanti.

img

Depok, Jawa Barat - Warga Depok yang menantikan kejelasan tarif BisKita Trans Depok masih harus bersabar. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok menyatakan bahwa penetapan tarif sebesar Rp 6.000 masih menunggu lampu hijau dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi, pada hari Senin.

Selain isu tarif, tahun 2024 ini menjadi babak baru bagi pengelolaan BisKita Trans Depok. Zamrowi menegaskan bahwa pengelolaan transportasi publik ini akan beralih sepenuhnya ke tangan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, yang sebelumnya berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Proses pengalihan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan responsibilitas terhadap kebutuhan transportasi warga Depok.

Meskipun demikian, Zamrowi menjelaskan bahwa pemberlakuan tarif dan pengalihan pengelolaan tidak akan dilakukan terburu-buru. Dishub Kota Depok akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat sebelum tarif diberlakukan, guna menghindari kebingungan dan memastikan pemahaman yang baik di kalangan pengguna BisKita Trans Depok.

“Belum ada informasi lebih lanjut soal kapan tarif flat itu diberlakukan,” ujar Zamrowi. Pihaknya juga tengah menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk proses pengalihan pengelolaan ini. Diperkirakan, pengelolaan penuh oleh Pemkot Depok baru akan efektif mulai tahun 2025 mendatang.

“Untuk tahun ini masih ada tahap perhitungan anggaran dan kesiapan infrastruktur. Jika semua sudah siap, pengelolaan penuh bisa dilakukan tahun depan,” jelas Zamrowi. Dengan pengalihan ini, Pemkot Depok akan memiliki kendali penuh atas operasional dan pengembangan BisKita Trans Depok, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sekian penjelasan detail tentang biskita depok tarif tertunda kendali kota menanti yang saya tuangkan dalam terkini Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2025 kabarlink.com All rights reserved
Added Successfully

Type above and press Enter to search.