MBG: Peluang Emas Peternak Lokal Bertahan?

Kabarlink.com Selamat berjumpa kembali di blog ini. Pada Artikel Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Nasional,Ekbis. Panduan Artikel Tentang Nasional,Ekbis MBG Peluang Emas Peternak Lokal Bertahan Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Jakarta, [Tanggal Artikel Dibuat] - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah diharapkan menjadi angin segar bagi peternak rakyat mandiri. Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR) dan Gabungan Organisasi Peternak Nasional (GOPAN) bersuara lantang, meminta agar program ini benar-benar memihak pada petani lokal.

Singgih Januratmoko, Ketua Umum PINSAR, dalam keterangan resminya menyampaikan, Pemasok ayam dan telur harus melibatkan peternak ayam mandiri agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Pernyataan ini muncul setelah pertemuan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) pada Selasa, 4 Maret lalu.

Kondisi peternak ayam saat ini, menurut Singgih, sangat memprihatinkan. Mereka harus berjuang keras melawan dominasi konglomerasi perunggasan yang menguasai seluruh rantai pasok. PINSAR dan GOPAN menyatakan kesiapan mereka untuk menyediakan ayam dengan harga yang sesuai Harga Acuan Pembelian (HAP) yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Pemerintah sendiri memastikan bahwa Program MBG akan terus berjalan, bahkan selama Bulan Ramadhan, dengan penyesuaian jadwal libur sekolah sesuai Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025.

Menanggapi aspirasi para peternak, Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola MBG BGN, Tigor Pangaribuan, membuka pintu selebar-lebarnya untuk kerja sama. Namun, ia menekankan bahwa peternak yang ingin terlibat harus memenuhi kriteria ketat, seperti standar higienitas, lokasi yang strategis, dan peralatan dapur yang memadai.

Lebih lanjut, Singgih menambahkan, Program MBG harus berpihak kepada masyarakat kecil, terutama penyuplai sayur haruslah masyarakat di sekitar dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hal ini diharapkan dapat menyerap hasil panen lokal dan menstabilkan harga ayam di pasar tradisional.

Kekhawatiran muncul bahwa peternak mandiri dengan modal terbatas bisa tersingkir dalam persaingan ini. Oleh karena itu, MBG diharapkan menjadi pintu penyelamat bagi mereka, terutama di tengah ancaman kenaikan harga jagung yang menjadi pakan utama ayam.

Pembelian ayam dari peternak rakyat juga dinilai sebagai langkah strategis untuk mengatasi surplus ayam nasional yang mencapai lebih dari 10 persen. Untuk dapur SPPG sendiri, syaratnya meliputi lahan seluas 600-800 meter kubik, serta pemisahan pintu masuk bahan mentah dan pintu keluar hasil olahan untuk menjamin kebersihan dan keamanan pangan bagi siswa.

Solusi yang ditawarkan adalah pembentukan koperasi. Dengan koperasi, peternak dapat memiliki modal untuk membangun dapur, menyediakan alat masak, hingga wadah makan stainless steel, sehingga memenuhi standar yang ditetapkan dan dapat berpartisipasi dalam program MBG.

Begitulah ringkasan mbg peluang emas peternak lokal bertahan yang telah saya jelaskan dalam nasional,ekbis Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Sampai bertemu lagi