Infeksi Menular Seksual Meningkat, Dokter Spesialis Kelamin Beri Peringatan

KABARLINK.com - Kasus infeksi menular seksual (IMS) menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan. Para dokter spesialis penyakit kelamin mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan meningkatkan kesadaran mengenai pencegahan IMS.

Data terbaru menunjukkan lonjakan signifikan dalam beberapa jenis IMS, termasuk klamidia, gonore, dan sifilis. Peningkatan ini menjadi perhatian serius karena IMS yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi kesehatan jangka panjang, seperti infertilitas, kehamilan ektopik, dan bahkan meningkatkan risiko penularan HIV.

Dr. Amelia, seorang spesialis penyakit kelamin terkemuka, menekankan pentingnya perilaku seksual yang aman. Penggunaan kondom secara konsisten adalah langkah pencegahan utama. Selain itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin, terutama bagi mereka yang aktif secara seksual, ujarnya.

Selain penggunaan kondom, edukasi mengenai IMS juga memegang peranan krusial. Masyarakat perlu memahami bagaimana IMS menular, gejala-gejalanya, dan pentingnya pengobatan dini. Kurangnya informasi yang akurat dapat menyebabkan penundaan diagnosis dan pengobatan, yang pada akhirnya memperburuk kondisi.

Pemerintah dan lembaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan upaya sosialisasi dan penyediaan layanan pemeriksaan IMS yang terjangkau. Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, penyebaran IMS dapat ditekan dan kesehatan masyarakat dapat terlindungi.

Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa jenis IMS umum dan gejalanya:

Jenis IMS	Gejala Umum
Klamidia	Seringkali tanpa gejala, nyeri saat buang air kecil, keputihan abnormal
Gonore	Nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan dari penis atau vagina, nyeri panggul
Sifilis	Luka (chancre) pada alat kelamin, ruam, demam, kelelahan