Malaysia, Jangan Ciut Nyali di SUGBK!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5111771/original/072999300_1738060303-fam.jpg)
Simbol Kebanggaan Sepak Bola Negeri Jiran - Gambaran visual dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan Timnas Malaysia, menggambarkan semangat nasional dalam dunia sepak bola. Sumber: Bola.com/X FA Malaysia.
JAKARTA, KABARLINK.COM - Menjelang Piala AFF U-23 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, bulan depan, dukungan dan pesan semangat terus mengalir untuk Timnas Malaysia U-23. Salah satunya datang dari Muhammad Akram Mahinan, gelandang Terengganu FC yang pernah merasakan atmosfer panasnya GBK.
Akram, yang pernah membela Harimau Malaya saat melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 2019, menekankan pentingnya fokus dan konsentrasi penuh bagi para pemain muda. Ia meyakini pihak keamanan Indonesia akan mampu menjaga kondusivitas selama pertandingan berlangsung.
Semoga tim lebih fokus ke pertandingan dan tidak terpengaruh oleh provokasi suporter, ujar Akram seperti dikutip dari Harian Metro, 15 Juni 2024. Pengalaman bermain di GBK, menurutnya, menjadi pelajaran berharga untuk tidak terlena dengan fanatisme suporter.
Pemain berusia 32 tahun itu menambahkan, Kita tahu suporter itu fanatik, jadi jangan sampai kita terlena dan fokus pada pertandingan. Pesan ini diharapkan dapat menjadi bekal mental bagi para pemain muda Malaysia U-23 yang akan menghadapi persaingan sengit di Grup A bersama Indonesia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyatakan rasa syukur atas jaminan keamanan yang diberikan oleh PSSI untuk Timnas Malaysia U-23. Rivalitas panjang antara kedua negara memang selalu menghadirkan aroma tersendiri dalam setiap pertandingan.
Pertandingan antara Indonesia dan Malaysia selalu menjadi sorotan, bukan hanya karena kualitas permainan, tetapi juga karena atmosfer yang tercipta di dalam dan di luar stadion. Diharapkan, Piala AFF U-23 2025 ini akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. (Ain)