Wuling: Inovasi, Ekspansi, dan Mimpi Mobil Listrik.

Kunjungan Komisi VII DPR RI – Dalam agenda kunjungan kerja spesifik, Komisi VII DPR RI mendatangi fasilitas produksi PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) di Kawasan Industri GIIC, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat. Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

BEKASI, KABARLINK.COM - Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke pabrik otomotif PT Saic General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia di Cikarang, Bekasi, pada hari Jumat untuk memantau perkembangan industri manufaktur di Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian RI, Setia Diarta, menyatakan bahwa industri perakitan otomotif, termasuk kendaraan roda empat, terus menunjukkan pertumbuhan positif di Indonesia. "Kami monitor perkembangan industri manufaktur Indonesia," ujarnya.

Presiden Direktur PT SGMW Motor Indonesia, Tang Wensheng, mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia selama delapan tahun terakhir. Kami di sini berkat support pemerintah. "Kami akan terus meluncurkan berbagai produk baru berteknologi tinggi," katanya.

Wuling telah memenuhi standar penggunaan komponen dalam negeri sebesar 40 persen sesuai regulasi. Wakil Ketua Komisi VII DPR, Chusnunia Chalim, berharap agar hal ini terus dipertahankan. Ia juga menyoroti ekspor Wuling ke berbagai negara, termasuk Thailand dan Nepal. Sejauh mana, ekspor yang telah dilakukan ke Thailand, Nepal dan negara-negara lain, negara setir kanan, termasuk setir kiri, ujarnya.

Perusahaan ini memiliki lebih dari 150 gerai penjualan di seluruh Indonesia dan telah menghasilkan 10 produk, termasuk Confero (2017), Cortez dan Formo (2018), Almaz (2019), Air EV dan Almaz RS (2022), Alvez, Formo Max, Binguo EV (2023), dan Cloud EV (2024).

Terkait tenaga kerja, lebih dari 90 persen karyawan Wuling Motor Indonesia adalah tenaga lokal, baik berstatus tetap maupun kontrak. Hanya sebagian kecil pekerja yang berstatus alih daya pada bagian tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Wuling berencana untuk terus berinovasi dan meluncurkan produk baru. Tahun ini kita akan meluncurkan produk baru, kita juga perkuat dan fokus ekspor dengan menargetkan lebih dari 10 persen, kita pede, naik satu tangga lebih tinggi, kata Tang Wensheng.

Chusnunia Chalim juga menyoroti pentingnya penggunaan energi terbarukan dalam produksi kendaraan listrik. Percuma kita mengarahkan kendaraan elektrik tapi sumber listrik tetap merusak ekosistem. "Tantangan hari ini adalah keduanya beriringan, kalau hanya salah satu, sama saja efeknya," tegasnya. (Ain)