Ekonomi Digital Global: Kolaborasi, Inovasi, Pengalaman Imersif

Pesona Fajar di Ujung Timur Tiongkok - Saat mentari pertama menyapa langit, para pelancong sibuk mengabadikan momen indah matahari terbit dari Paviliun Dongji yang terletak di Fuyuan, Provinsi Heilongjiang. Foto: Antara.

JAKARTA, KABARLINK.COM - Konferensi ekonomi digital tahun ini hadir dengan gebrakan baru. Untuk pertama kalinya, Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) turut serta sebagai penyelenggara, menandai era kolaborasi yang lebih luas dalam pengembangan ekonomi digital berkelanjutan.

Inisiatif ini diwujudkan melalui peluncuran proyek kerja sama bertajuk UNDP Digital Friendliness and Sustainable Innovation Lab for the Digital Economy, sebuah langkah strategis untuk mendorong inovasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di sektor digital.

Tidak hanya itu, konferensi ini juga melebarkan sayapnya ke kancah Eropa, menjalin kemitraan erat dengan ajang bergengsi seperti Mobile World Congress Barcelona 2025 dan FUTUROMUNDO Multikonferenz & Festival di Jerman. Langkah ini menunjukkan ambisi untuk menciptakan jaringan global yang solid dalam ekosistem ekonomi digital.

Menurut Zhao Junsheng, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Komunikasi China, konferensi tahun ini juga memperkenalkan Zona Pengalaman Industri Ekonomi Digital. Zona ini dirancang untuk mengundang partisipasi aktif dari berbagai pihak, memfasilitasi kegiatan profesional, dan mendorong terwujudnya proyek-proyek kerja sama internasional. Kami ingin menciptakan ruang di mana ide-ide brilian dapat bertumbuh dan kolaborasi lintas batas dapat terjalin, ujarnya.

Sebagai bagian dari Pekan Pengalaman Ekonomi Digital, konferensi ini akan menampilkan Digital Economy Experience Center seluas 6.000 meter persegi. Pusat ini akan memanfaatkan teknologi AIGC dan metaverse untuk menciptakan pengalaman interaktif yang imersif, menawarkan hiburan digital yang menarik bagi para pengunjung.

Konferensi ini bertujuan untuk menjadi platform utama bagi pertukaran ide dan kerja sama dalam pengembangan ekonomi digital global. Penekanan utama adalah pada harmoni antara teknologi dan kemanusiaan, serta keseimbangan antara perkembangan kota dan kelestarian ekosistem. Empat aspek utama akan menjadi sorotan dalam konferensi ini, menjanjikan diskusi yang mendalam dan solusi inovatif untuk masa depan ekonomi digital. (Ain)

Sumber: Antaranews