Damai di Bumi Pertiwi, Kala Dunia Berkonflik
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5239712/original/080835300_1748849958-20250602-Upacara_Hari_Pancasila-AFP_6.jpg)
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Foto: (Foto: YASUYOSHI CHIBA/AFP).
JAKARTA, KABARLINK.COM - Presiden Prabowo Subianto meresmikan dimulainya pembangunan (groundbreaking) Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat pada hari Minggu, 29 Juni 2025. Proyek ini digadang-gadang sebagai yang terbesar di Asia Tenggara.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya perdamaian untuk mencapai kemakmuran. Dan tidak ada kemakmuran bisa kita capai tanpa perdamaian, ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa kunci pembangunan suatu bangsa terletak pada kemampuan mengolah sumber daya alam menjadi bahan yang bernilai tinggi. Kunci pembangunan suatu bangsa mengolah sumber alam menjadi bahan bermanfaat dan punya nilai tanah yang tinggi, sehingga bisa mendorong kesejahteraan dan kemakmuran, tegasnya.
Presiden juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan persahabatan antar negara. Indonesia selalu memilih kerja sama, selalu memilih kolaborasi, selalu memilih jalan tengah, kata Prabowo, seraya mengapresiasi kerja sama dengan perusahaan asal China, CATL, dalam proyek ini. Kerja sama ini saya kira adalah sangat penting dan menguntungkan semua pihak, tambahnya.
Proyek ini merupakan pengembangan industri dari hulu ke hilir yang terdiri dari 6 proyek terintegrasi, hasil kolaborasi antara PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Konsorsium CATL, Brunp, Lygend (CBL). Lima proyek akan dikembangkan di Kawasan FHT Halmahera Timur, sementara satu proyek berlokasi di Karawang.
Dengan luas area mencapai 3.023 hektare, proyek ini diharapkan mampu menyerap 8.000 tenaga kerja langsung, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan membangun 18 proyek infrastruktur dermaga multifungsi. Proyek ini juga mengedepankan prinsip pembangunan terintegrasi dan ramah lingkungan, dengan dukungan pasokan energi dari berbagai sumber, termasuk PLTU, PLTG, pembangkit dari waste heat, dan pembangkit tenaga surya.
Presiden Prabowo optimis bahwa Indonesia dapat segera mencapai swasembada energi. Bukti keseriusan para pemimpin dan kerja sama kita dengan mitra kita, bisa dikatakan terobosan luar biasa, pungkasnya. (Ain)