UMM Diserbu 2.000 Mahasiswa Asing: Kampus Mendunia!

MAHASISWA ASING – Mahasiswa asing saat mengikuti sebuah acara di kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Foto: ANTARA/HO-UMM

MALANG, KABARLINK.com - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menjadi magnet bagi mahasiswa internasional. Lebih dari 2.000 calon mahasiswa asing dari 62 negara telah mendaftar untuk tahun akademik 2025/2026, menunjukkan daya tarik kampus yang semakin mendunia.

Kepala Unit Perekrutan Mahasiswa Baru (PMB) UMM, Wahyu Kurniawan, M.Pd., pada hari Sabtu (15 Juni 2024) mengungkapkan bahwa angka ini merupakan cerminan dari prestasi dan reputasi UMM sebagai kampus inklusif yang berorientasi global. Empat strategi ini menjadi bukti nyata upaya UMM dalam menjadikan kampus sebagai tujuan studi global yang nyaman dan terjamin, ujarnya.

Para calon mahasiswa asing ini berasal dari berbagai negara, termasuk Saudi Arabia, Pakistan, Afganistan, Turki, Siprus, dan Nigeria. Mereka berlomba untuk mendapatkan tempat di program Sarjana, Magister, dan Doktoral yang ditawarkan UMM.

Rektor UMM, Prof. Nazaruddin Malik, menegaskan komitmen kampus untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan meraih prestasi. Ini dikuatkan UMM dengan masuk dalam barisan kampus terbaik berdasarkan sistem perangkingan Asia dan dunia, seperti QS Top Universities Asian University Rangking (701), AppliedHe Asean Rangking (73), Times Higher Education (1501+), dan lainnya, jelasnya.

UMM tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga berbagai fasilitas akademik dan non-akademik untuk mendukung pengembangan mahasiswa asing. Selain itu, UMM juga menyediakan berbagai beasiswa, baik dari pemerintah, negara asal mahasiswa, maupun beasiswa unggulan seperti sUMMit Scolarship.

Wahyu Kurniawan menambahkan bahwa UMM aktif memperluas jejaring internasional melalui kerja sama dan kemitraan dengan universitas luar negeri. Program ini ditujukan untuk mengasah hard skill dan soft skills mahasiswa, serta memperkokoh kompetensi alumni di era modern berdasarkan fokus keilmuan masing-masing, katanya.

UMM juga menawarkan program berbasis kearifan lokal melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni dan budaya, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa asing. Selain itu, Direktorat Saintek UMM fokus menghasilkan produk berbasis riset, membuka peluang kolaborasi ide dan gagasan lintas keilmuan.

Melalui riset, pengabdian, dan jejaring global, mahasiswa asing menjadi bagian penting dari visi UMM sebagai kampus berkelas dunia yang humanis dan inklusif, pungkas Wahyu. (Kabarlink/Ain)