Taspen Fiktif: KPK Amankan Ratusan Miliar!

JAKARTA, KABARLINK.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali informasi terkait dugaan korupsi investasi fiktif yang menjerat PT Taspen (Persero). Terbaru, Direktur PT Hartadinata Abadi (HA), Ferriyandy Hartadinata (FH), diperiksa intensif oleh penyidik.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari pengembangan kasus yang sebelumnya telah menyeret mantan Direktur Utama PT Taspen, Antonius N.S Kosasih (ANSK), dan Direktur Utama PT Insight Investment Management (IIM), Ekiawan Heri Primayanto (EHP), sebagai tersangka. Keduanya diduga terlibat dalam praktik investasi bodong yang merugikan negara.

Saksi FH hadir, materi (pemeriksaan terkait) pertemuan-pertemuan dengan pihak Taspen dan IIM (Insight Investment Management) terkait kegiatan investasi Taspen, ungkap Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, kepada awak media.

KPK juga telah menyita uang senilai Rp150 miliar dari sebuah korporasi swasta yang diduga terkait dengan investasi menyimpang di Taspen. Penyidik mengapresiasi pihak-pihak yang kooperatif dalam proses penyidikan.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, pada Rabu (8/1/2025), menjelaskan bahwa penahanan terhadap tersangka dilakukan di Rutan Cabang Gedung KPK Merah Putih. Sementara itu, Tessa Mahardhika pada Rabu (26/3/2025), mengumumkan penyitaan uang Rp150 miliar.

Menurut Asep, tersangka ANSK bersama EHP diduga telah merugikan keuangan negara atas penempatan dana investasi PT Taspen sebesar Rp1 triliun pada Reksadana RD I-Next G2 yang dikelola oleh PT IIM, setidaknya sebesar Rp200 miliar.

KPK menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang tidak kooperatif dalam penyidikan kasus ini. Bagi pihak-pihak yang memilih untuk tidak bersikap kooperatif, tentu KPK akan mengambil segala tindakan yang patut dan terukur sesuai dengan undang-undang agar pemulihan kerugian negara dapat maksimal, tegas Tessa.

Meskipun enggan merinci jawaban Ferriyandy kepada penyidik, Tessa memastikan bahwa informasi lengkap akan dibuka dalam persidangan. KPK juga membuka peluang pengembangan perkara dalam dugaan rasuah ini.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menunjukkan komitmen KPK dalam memberantas korupsi di sektor investasi. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan para pelaku dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Investigasi mendalam terus dilakukan untuk mengungkap seluruh jaringan yang terlibat dalam praktik korupsi di PT Taspen.