Supermoon Mengintai Jakarta: Rob Ancam Pesisir!

BANJIR JAKARTA – Petugas TRC BPBD DKI Jakarta mengukur kedalaman air yang merendam jalan dan pemukiman warga di RW 22 Muara Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (28/5/2025) dini hari. Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

JAKARTA, KABARLINK.com - Ratusan rumah di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, terendam banjir rob pada Rabu dini hari. Banjir yang melanda 12 RT di RW 22 Kelurahan Pluit ini disebabkan oleh fenomena supermoon yang memicu kenaikan air laut.

Menurut petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta, Erda, air mulai memasuki permukiman warga sekitar pukul 23.00 WIB dan merendam sekitar 200 rumah dengan ketinggian air mencapai 40 hingga 60 sentimeter. Banjir ini terjadi akibat air laut pasang, ujarnya.

BPBD Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah mengingatkan masyarakat pesisir untuk mewaspadai potensi banjir rob akibat supermoon yang diperkirakan berlangsung dari 24 hingga 31 Mei 2025. Fenomena ini menyebabkan bulan tampak lebih besar dan dekat dari biasanya, sehingga meningkatkan ketinggian air laut.

Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan, BPBD DKI Jakarta, Kristian Gottam Marudut Sihombing, mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selalu menjaga lingkungan di sekitar agar sampah-sampah yang berada itu tidak tergenang dan menjadi sumber penyakit, katanya.

Selain merendam permukiman, banjir rob juga menggenangi sejumlah ruas jalan di Muara Angke. Petugas TRC BPBD DKI Jakarta terus memantau situasi dan melakukan pendataan dampak banjir. Pemerintah diharapkan segera menyelesaikan pembangunan tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) untuk mencegah banjir rob di masa mendatang.

Fenomena supermoon memang memiliki dampak signifikan terhadap pasang surut air laut. Dampak utamanya adalah peningkatan ketinggian air laut, yang dapat menyebabkan banjir rob di wilayah pesisir. Banjir rob berpotensi mengakibatkan kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi, dan bahkan korban jiwa bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai. (Kabarlink/Ain)