Robot Marathon Beijing Ditunda: Angin Jadi Musuh
JAKARTA, KABARLINK.com - Ajang lari setengah maraton unik yang menampilkan robot humanoid di Beijing, yang semula direncanakan pada hari Minggu, 13 April, terpaksa ditunda hingga Sabtu, 19 April. Penundaan ini diakibatkan oleh peringatan siaga angin kencang yang dikeluarkan oleh pemerintah kota.
Peringatan cuaca buruk dikeluarkan pada hari Rabu, 9 April, oleh otoritas meteorologi Beijing, menginformasikan kepada penduduk tentang kemungkinan angin berkecepatan tinggi dan penurunan suhu signifikan mulai Jumat sore, 11 April, hingga Minggu, 13 April. Kondisi cuaca ekstrem ini dianggap berpotensi membahayakan kelancaran dan keselamatan lomba.
Kompetisi lari setengah maraton robot humanoid ini, yang akan diadakan di Kawasan Pengembangan Ekonomi-Teknologi Beijing, menandai event perdana di dunia. Robot yang berpartisipasi harus memiliki desain humanoid, mampu berjalan atau berlari menggunakan dua kaki. Struktur beroda tidak diperkenankan dalam kompetisi ini.
Informasi penundaan ini disampaikan oleh panitia penyelenggara pada hari Kamis, 10 April. Keputusan ini diambil demi keselamatan dan kelancaran acara, mengingat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Dalam format lomba, tim robot diperbolehkan mengganti baterai atau bahkan mengganti robot secara estafet. Namun, setiap penggantian akan dikenakan penalti waktu sebesar 10 menit. Aturan ini dirancang untuk menguji ketahanan dan efisiensi robot dalam jangka waktu yang lebih lama.
Selain lomba robot, sekitar 30.000 pelari manusia juga berpartisipasi dalam acara ini. Hadiah menarik disiapkan untuk 12.000 pelari pertama yang berhasil mencapai garis finis. Ajang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar lari dan teknologi.
Demikianlah informasi seputar robot marathon beijing ditunda angin jadi musuh yang saya bagikan dalam humaniora Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru terus belajar hal baru dan jaga imunitas. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai bertemu lagi
β¦ Tanya AI
Saat ini AI kami sedang memiliki traffic tinggi silahkan coba beberapa saat lagi.