Prabowo Rapat Minggu: Kerja Nonstop Kabinet Baru?

Unveiling the Crisis of Plastic Pollution: Analyzing Its Profound Impact on the Environment

HAMBALANG, KABARLINK.com - Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap percepatan hilirisasi nasional dengan menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediamannya di Hambalang, Bogor pada hari Minggu.

Rapat yang dilaksanakan di luar hari kerja ini, menurut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, adalah bukti keseriusan Presiden dalam mengawal program-program pemerintah. Ini adalah bentuk dari perhatian keseriusan Bapak Presiden dalam mengawal, mengecek program-program yang sudah diperintahkan kepada menteri-menterinya, ujarnya.

Fokus utama rapat adalah evaluasi perkembangan proyek-proyek hilirisasi di berbagai sektor strategis, termasuk mineral, batubara, aquaculture, pertanian, dan perkebunan. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, melaporkan bahwa pihaknya telah menginventarisasi sejumlah proyek hilirisasi yang tidak hanya berorientasi pada ekonomi makro, tetapi juga melibatkan petani tambak, petani perkebunan, dan masyarakat sekitar.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya hilirisasi sebagai pintu masuk bagi proses industrialisasi yang lebih luas. Beliau juga mengarahkan agar implementasi proyek-proyek hilirisasi dilakukan secara profesional dan memberikan nilai ekonomi yang tinggi. Selain itu, Presiden juga menyoroti pentingnya penyebaran investasi hilirisasi secara merata di seluruh wilayah Indonesia, tidak terpusat di satu pulau saja.

Dalam rapat tersebut, kementerian terkait bersama dengan lembaga pendanaan Danantara melakukan analisis menyeluruh terhadap kesiapan implementasi sejumlah proyek hilirisasi yang telah dirancang. Analisis ini bertujuan untuk menentukan prioritas proyek-proyek yang mampu memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, termasuk kontribusinya dalam menurunkan impor, meningkatkan ekspor, dan memperkuat daya saing industri nasional.

Presiden Prabowo juga memberikan arahan agar proyek-proyek hilirisasi mengutamakan serapan tenaga kerja, mengombinasikan teknologi dengan padat karya, serta memprioritaskan industri substitusi impor. Kita prioritaskan proyek-proyek mana saja yang memberikan dampak positif, terutama dalam bidang penciptaan lapangan pekerjaan, tegasnya.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan apresiasi atas komitmen Presiden Prabowo dan jajaran kabinetnya. Kami harus memberikan apresiasi kepada Bapak Presiden, hari Minggu saja semua menterinya rapat jadi tidak mengenal waktu libur, ujarnya.

Rosan Roeslani menambahkan bahwa salah satu parameter utama yang dievaluasi dalam rapat adalah dampak proyek-proyek hilirisasi terhadap penciptaan lapangan kerja dan pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan digelarnya rapat ini, pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam mempercepat hilirisasi nasional sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Type above and press Enter to search.