Prabowo Mendarat di Amman, Langit Dijaga Elang Yordania
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5186330/original/079637500_1744600167-IMG-20250414-WA0004.jpg)
JAKARTA, KABARLINK.com - Pada tanggal 14 April 2025, Presiden Prabowo Subianto tiba di Amman, Yordania, dalam kunjungan resmi yang bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Yordania. Ketibaan beliau di Bandar Udara Militer Marka Amman, sekitar pukul 17.57 waktu setempat, menjadi awal dari serangkaian agenda penting.
Setibanya di wilayah udara Yordania, pesawat kepresidenan yang membawa Prabowo dikawal ketat oleh dua pesawat tempur Angkatan Udara Yordania hingga mendarat dengan selamat. Sambutan hangat langsung diberikan oleh Raja Abdullah II bin Al-Hussein di bawah tangga pesawat, menandakan kedekatan hubungan kedua negara.
Upacara penyambutan resmi kemudian digelar di lapangan udara, diawali dengan perkenalan delegasi resmi dari kedua negara. Lagu kebangsaan Indonesia dan Yordania berkumandang, diikuti dengan inspeksi pasukan kehormatan. Sebuah mini defile yang menampilkan kekompakan pasukan turut memeriahkan acara.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, kunjungan ini mencerminkan hubungan hangat yang telah terjalin antara kedua pemimpin negara selama beberapa tahun terakhir. Raja Abdullah II bahkan menjadi salah satu pemimpin negara yang pertama kali menghubungi Prabowo untuk memberikan ucapan selamat atas kemenangannya dalam Pilpres 2024.
Setelah upacara penyambutan, Prabowo dijadwalkan mengunjungi Istana Al-Husseiniya untuk melakukan pertemuan tête-à-tête dengan Raja Abdullah II. Pertemuan ini akan dilanjutkan dengan pembahasan kerja sama strategis dalam pertemuan bilateral yang melibatkan delegasi dari kedua negara. Beberapa nota kesepahaman (MoU) juga akan ditandatangani dan disaksikan langsung oleh kedua kepala negara.
Kunjungan ke Yordania merupakan bagian dari lawatan Prabowo ke Timur Tengah, yang sebelumnya mencakup kunjungan ke Uni Emirat Arab, Turkiye, dan Mesir. Yordania menjadi tujuan terakhir dalam rangkaian lawatan ini.
Sebagai penutup upacara penyambutan, dua pesawat tempur kembali melintas di atas lokasi upacara, menambah kesan megah dan meriah. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Yordania di berbagai bidang.