Hari
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Prabowo-Australia: Eratkan Kembali Simpul Kerja Sama.

img

KUNJUNGAN KERJA - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese melakukan kunjungan kerja ke Indonesia, pada Kamis, 15 Mei 2025. Presiden Prabowo Subianto menemuinya di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: net/AFP/Liputan6) 


JAKARTA, KABARLINK.com - Pertemuan hangat antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka pada Kamis, 15 Mei 2025, membuka lembaran baru dalam hubungan bilateral kedua negara. Fokus utama pertemuan ini adalah peningkatan kerja sama di berbagai sektor strategis, termasuk ekonomi, pertahanan, dan energi hijau.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah evaluasi komprehensif terhadap Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang telah berjalan selama lima tahun. Presiden Prabowo menekankan pentingnya memasukkan komoditas mineral kritis ke dalam perjanjian tersebut, dengan harapan dapat mendongkrak investasi dan perdagangan antara Indonesia dan Australia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa investasi Australia di Indonesia telah meningkat hampir 100 persen sejak CEPA diberlakukan. Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan yang lebih signifikan di masa mendatang, dengan memasukkan sektor mineral kritis ke dalam perjanjian.

Selain CEPA, kedua pemimpin negara juga membahas dukungan Australia terhadap aksesi Indonesia ke Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan internasional.

Kerja sama di bidang energi hijau juga menjadi sorotan utama. Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas bantuan Australia dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Kedua negara melihat peluang besar dalam mengembangkan energi bersih dan teknologi hijau untuk masa depan yang berkelanjutan.

Pertemuan ini juga menjajaki potensi kerja sama di sektor pertahanan, pertanian, dan UMKM. Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kapasitas petani dan memastikan produk pertanian Indonesia memenuhi standar internasional, termasuk pasar Australia.

Secara keseluruhan, pertemuan antara Presiden Prabowo dan PM Albanese menandai era baru dalam hubungan Indonesia-Australia. Dengan fokus pada kerja sama ekonomi, pertahanan, dan energi hijau, kedua negara bertekad untuk memperkuat kemitraan strategis mereka demi kemakmuran bersama. (Kabarlink/Ain)

Demikianlah prabowoaustralia eratkan kembali simpul kerja sama sudah saya jabarkan secara detail dalam terkini Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. cek artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2025 kabarlink.com All rights reserved
Added Successfully

Type above and press Enter to search.