PPIH Aceh Berangkatkan Ribuan Calon Haji: Azhari Ajak Media Sajikan Berita yang Sejuk

KETERANGAN PERS - Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari MSi, selaku Ketua PPIH Aceh, saat memberikan keterangan pers terkait keberangkatan jemaah calon haji Embarkasi Aceh. Dia berharap awak media menyajikan berita yang sejuk terkait rangkaian ibadah haji. Foto: aceh.kemenag.go.id

BANDA ACEH, KABARLINK.com - Sebanyak4.447 orang jemaah calon haji asal Aceh akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah dengan pesawat Garuda Indonesia, melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang Aceh Besar, pada Minggu (18/05/2025).

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Drs. H. Azhari MSi., selaku Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi dan Debarkasi Aceh, di Asrama Haji Banda Aceh, Jumat (16/05/ 2025).

“Embakasi Haji Aceh tahun 2025 akan memberangkatkan 4.447 jemaah, terdiri 4.402 orang jemaah urut porsi, lansia, dan mutasi, ditambah 45 orang petugas lainnya,” ungkap Azhari dalam konferensi pers, didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Drs. H. Arijal MSi.

Hadir dalam konferensi perstersebut GM Garuda Indonesia, Nano Setiawan, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK)/KKP dr. Ziad Batubara MPH, Kepala UPT Asrama Haji Banda Aceh Irsyadi SEAk MSi, dan pihak Imigrasi.

Lebih lanjut, Azhari, menyampaikan, dari 4.447 orang jemaah calon haji akan dibagi 12 kelompok terbang (Kloter). “Kloter 1 sampai dengan kloter 11 merupakan kloter utuh jemaah calon haji Embarkasi Aceh. Sedangkan kloter 12 adalah jemaah calon haji gabungan Embarkasi Aceh dan Sumut,” paparnya.

Azhari mengajak awak media agar dalam setiap pemberitaan terkait rangkaian ibadah haji, senantiasa menyajikan berita yang sejuk. “Kita bawakan informasi perhajian yang tidak mengejutkan keluarga jemaah. Ini tergantung cara rekan media mengemasnya agar lebih lembut dan sejuk," ajak Azhari.

Menurut Azhari, keluarga jemaah berharap dan berdoa agar jemaah yang sedang menunaikan rangkaian ibadah haji selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan dapat Kembali ke tengah-tengah keluarga. “Berita sakit atau jemaah meninggal dunia pun, jika disajikan dengan santun, akan mudah diterima keluarga atau masyarakat di Aceh,” tutupnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Drs. H. Arijal MSi., menyampaikan bahwa jemaah kloter pertama berasal dari Kota Banda Aceh berjumlah 393 orang akan memasuki Asrama Haji Embarkasi Aceh pada Sabtu (17/05/ 2025),pukul 08.00 Wib.

Setelah jemaah tiba di Asrama, akan mengikuti serangkaian acara yang telah dijadwalkan panitia termasuk pelepasan secara resmi oleh Gubernur Aceh. “Insya Allah pelepasan jemaah akan dilakukan oleh Gubernur atau Wagub Aceh," sebut Arijal.

Lebih lanjut Arijal mengatakan, persiapan keberangkatan jemaah kloter pertama akan dimulai pada Minggu (18/05/20250,pukul 02.00 Wib. Ada rangkaian pemeriksaan X-Ray, menaiki bus sesuai urutan dan salat subuh di bus. Hal ini dilakukan untuk mengejar jadwal take off tepat pukul 07.25 dari Bandara SIM.

General Manager (GM) PT Garuda Indonesia Cabang Aceh, Nano Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya sudah siap melayani jemaah calon haji Aceh. “Garuda Indonesia sudah mempersiapkan seluruh kebutuhan calon jemaah haji Aceh yang akan diberangkatkan dari Bandara SIM,” ungkap Nano.

Nano menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh jemaah calon haji Aceh, terutama jemaah lansia dan berkebutuhan khusus. “Sejumlah akomodasi telah kami persiapkan secara matang khusunya bagi jemaah lansia dan berkebutuhan khusus, seperti bus yang nyaman, payung, kursi roda dan awak kabin yang professional dan humanis,” imbuhnya.

Garuda Indonesia juga mengoperasikan pesawat yang berteknologi tinggi, sehingga pernerbangan yang memakan waktu lebih dari 7,5 jam tetap nyaman. Adapun jenis pesawat yang akan digunakan adalah Boeing 777-300 ER yang berbadan lebar dan mampu mengangkut 396 penumpang dengan ketinggian jelajah 37.000 kaki di atas permukaan laut.

Selama penerbangan, jemaah calon haji akan dimanjakan dengan makanan utama dan ringan disesuaikan dengan selera para jemaah. “Selama penerbangan pihak Garuda akan menyajikan makanan utama dan ringan mengikuti selera orang Aceh pada umumnya, seperti ikan keumamah, ayam tangkap, dan sederetan makanan lainnya yang populer di Aceh,” tutupnya. (Kabarlink/Ubaidillah).