PDN Juni 2025: Layanan Publik Digital Menguat.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5196931/original/098033100_1745463287-Menkomdigi.jpg)
JAKARTA, KABARLINK.com - Pemerintah Indonesia semakin memantapkan langkah dalam mewujudkan transformasi digital nasional dengan target operasional Pusat Data Nasional (PDN) 1 pada Juni 2025. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan komitmen ini usai pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Menkomdigi menjelaskan bahwa PDN 1 telah melewati serangkaian proses penting, termasuk serah terima pada Maret 2025 dan saat ini sedang dalam tahap asesmen keamanan dan operasional oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Uji coba operasional ditargetkan dapat dimulai pada Juni mendatang.
Selain PDN 1, pemerintah juga tengah merencanakan pembangunan PDN 2 dan PDN 3 sebagai bagian dari upaya memperkuat infrastruktur digital nasional secara menyeluruh. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan.
Meutya Hafid menekankan pentingnya kolaborasi dengan Bappenas dan kementerian terkait untuk memastikan sistem yang terintegrasi dan berkelanjutan. Keberadaan sistem cadangan operasional juga menjadi perhatian utama dalam perencanaan ini.
Dengan beroperasinya PDN 1, diharapkan berbagai layanan publik, mulai dari administrasi kependudukan hingga bantuan sosial, dapat diakses masyarakat dengan lebih cepat, transparan, dan terintegrasi. Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan pusat data secara menyeluruh dan tepat waktu.
Saat ini, pemerintah masih mengandalkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Tujuan utama dari pembangunan PDN adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik melalui digitalisasi.