NTT Waspada: Errol Mengamuk, Laut Bergelora!

JAKARTA, KABARLINK.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT). Masyarakat, terutama yang beraktivitas di laut, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan hingga 22 April 2025.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Kupang, Yandri Anderudson Tungga, gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di berbagai wilayah perairan NTT. Peringatan ini dikeluarkan pada hari Sabtu, 19 April 2025.
BMKG menjelaskan bahwa keberadaan Siklon Tropis Errol di selatan Pulau Sumba turut memicu peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang di beberapa area. Kondisi ini memerlukan perhatian khusus dari para nelayan dan pelaku wisata bahari.
Wilayah perairan yang berpotensi terdampak meliputi perairan selatan Sumba, perairan utara Sabu-Raijua, perairan utara Timor, perairan utara Kupang-Rote, perairan selatan Sabu-Raijua, dan perairan selatan Timor-Rote. Selain itu, Selat Sape bagian selatan, perairan selatan Alor-Pantar, perairan selatan Flores, Selat Sumba bagian barat dan timur, Laut Sawu, dan Selat Ombai juga perlu diwaspadai.
Pola angin di NTT umumnya bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan 8-30 knot. BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dan gelombang dari sumber-sumber terpercaya.
Tabel perkiraan tinggi gelombang:
Wilayah Perairan | Potensi Tinggi Gelombang (meter) |
---|---|
Selatan Sumba | 1.25 - 2.5 |
Utara Sabu-Raijua | 1.25 - 2.5 |
Utara Timor | 1.25 - 2.5 |
Masyarakat diharapkan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di laut.