Hari
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kejagung Berduka: Pegawai Dibacok di Depok Malam Kelam

img

KRIMINALITAS - Ilustrasi pembacokan. Ilustrasi: net


JAKARTA, KABARLINK.com - Kasus pembacokan menimpa DSK, seorang pegawai Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdakrimti) Kejaksaan RI, menggemparkan Kota Depok, Jawa Barat. Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat malam, 23 Mei lalu, saat korban dalam perjalanan pulang.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Harli Siregar, insiden bermula ketika DSK berteduh di warung kopi akibat hujan deras. Setelah hujan mereda, ia melanjutkan perjalanan. Namun, sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, Sabtu, 24 Mei, DSK diserang oleh dua orang pengendara motor di Jalan Pengasinan, Sawangan, Depok, hanya sekitar satu kilometer dari rumahnya.

Tiba-tiba dari arah depan terdapat dua orang yang berboncengan langsung mendekati DSK sambil berteriak 'sikat' sambil mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan DSK, ungkap Kapuspenkum, menggambarkan detik-detik mencekam serangan tersebut.

Pihak kepolisian bergerak cepat. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa tujuh saksi terkait kasus ini. "Saksi yang menyaksikan langsung sementara belum ada, tapi yang telah diambil keterangan itu ada sekitar 6 atau 7 orang," jelasnya.

Penyelidikan terus dilakukan. Polisi telah menyisir lokasi kejadian dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar area tersebut, namun hasilnya nihil. "Tidak ada (CCTV), sudah disisir di lokasi kejadian dari tempat cuci mobil sama minimarket juga enggak mengarah ke sana (lokasi pembacokan)," kata Bambang.

Saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan adanya masalah pribadi antara korban dan pelaku, Bambang menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada indikasi ke arah tersebut. Polisi masih terus mengumpulkan barang bukti dan melakukan pendalaman untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik serangan brutal ini.

Masyarakat berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat ditangkap serta diadili sesuai hukum yang berlaku. Keamanan dan ketertiban di Kota Depok menjadi perhatian utama pasca-kejadian ini. (Kabarlink/Ain)

Itulah informasi seputar kejagung berduka pegawai dibacok di depok malam kelam yang dapat saya bagikan dalam hukum Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , bagikan ke teman-temanmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2025 kabarlink.com All rights reserved
Added Successfully

Type above and press Enter to search.