Kadin Siapkan Jurus Jitu Atasi PHK Massal

Unveiling the Crisis of Plastic Pollution: Analyzing Its Profound Impact on the Environment

KETUM KADIN – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie. Foto: VIVA.co.id/Fajar Ramadhan


JAKARTA, KABARLINK.com - Industri perhotelan di Indonesia tengah menghadapi tekanan berat, mengancam keberlangsungan bisnis dengan risiko penutupan dan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Pemerintah mengambil langkah antisipatif, termasuk pemangkasan anggaran di berbagai sektor.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, mengakui bahwa masalah ini juga dibahas secara internal di Kadin, bersama dengan jajaran pimpinan Dewan Bisnis Kadin Indonesia. Kami tahu ini karena langkah-langkah efisiensi biaya, ujar Bakrie pada Rabu (28 Mei).

Bakrie menjelaskan bahwa langkah-langkah efisiensi pemerintah bukan tanpa alasan, melainkan upaya untuk mengalokasikan kembali anggaran ke sektor-sektor yang lebih produktif. Ia juga mengakui bahwa langkah-langkah efisiensi ini berasal dari perlambatan ekonomi yang sedang berlangsung, baik secara nasional maupun global. Masalahnya, seperti yang sudah diketahui semua orang, adalah kita mengalami perlambatan ekonomi. Itu sebabnya pemotongan biaya terjadi di mana-mana, termasuk di tenaga kerja, tambahnya.

Melalui diskusi dengan anggota Dewan seperti Chairul Tanjung, Sofyan Wanandi, dan lainnya, Bakrie menjelaskan bahwa PHK di sektor perhotelan adalah konsekuensi dari upaya pemotongan anggaran yang didorong oleh pemerintah dan sektor bisnis. Mereka semua sepakat bahwa sektor pariwisata, perhotelan, dan properti adalah yang paling terpukul.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berpartisipasi dalam sesi retreat KTT ASEAN ke-46, yang berfokus pada situasi terkini di Myanmar pada hari Senin. Presiden Prabowo Subianto juga menghadiri KTT Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Filipina East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-16 di Malaysia.

Pada tanggal 28 Mei, ruas Padang–Sicincin dari jalan tol Pekanbaru–Padang, sepanjang 36 km, resmi memulai operasi fungsionalnya tanpa tarif tol.

Pada tanggal 26 Mei 2025, RSUD Cilograng di Kabupaten Lebak diresmikan, sedangkan RSUD Labuan di Kabupaten Pandeglang diresmikan pada tanggal 28 Mei 2025.

Di mata banyak orang, Generasi Z sering kali terlihat membingungkan. (Kabarlink/Ain)

Type above and press Enter to search.