Indonesia-Turki: Pendidikan Tinggi dan Riset Bersatu

Unveiling the Crisis of Plastic Pollution: Analyzing Its Profound Impact on the Environment

JAKARTA, KABARLINK.com - Pada tanggal 10 April 2025, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, mewakili Pemerintah Republik Indonesia, telah mencapai kesepakatan penting dengan Higher Education (HE) Council of Turkey untuk mempererat kolaborasi di sektor pendidikan tinggi dan riset. Pertemuan bersejarah ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ankara, Turki, Presiden HE Council, Erol Özvar, menjelaskan peran strategis lembaganya dalam mengawasi dan mengkoordinasikan pendidikan tinggi di seluruh Turki. Mendiktisaintek Brian Yuliarto menyambut baik penjelasan tersebut dan menekankan pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

Salah satu poin penting dalam kesepakatan ini adalah rencana pembukaan program Bahasa dan Sastra Indonesia di Istanbul University. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan budaya dan meningkatkan pemahaman lintas budaya antara masyarakat Indonesia dan Turki.

Selain itu, kedua negara sepakat untuk menggalang pendanaan riset bersama yang melibatkan profesor dari 5 hingga 10 universitas di masing-masing negara. Fokus riset akan diarahkan pada bidang-bidang strategis seperti pertanian dan pangan, kesehatan, kecerdasan buatan (AI), semikonduktor, dan energi. Inisiatif ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan solusi yang relevan bagi tantangan global.

Untuk memfasilitasi implementasi kerja sama ini, akan dibentuk Joint Working Group yang terdiri dari 10 perwakilan dari masing-masing negara. Pertemuan perdana (kick-off meeting) dijadwalkan pada tanggal 22 Mei 2025. Selain itu, program gelar bersama (joint degree) dan gelar ganda (double degree) pada jenjang master dan doktor juga akan dikembangkan, dilengkapi dengan skema pembimbingan bersama (co-supervision) antara profesor dari kedua negara.

Sebagai tindak lanjut, kedua negara berencana mengadakan konferensi daring dalam waktu dekat untuk mematangkan rencana kerja sama ini. Pertemuan antara Mendiktisaintek Brian Yuliarto dan Presiden HE Council of Turkey, Erol Özvar, diakhiri dengan pertukaran cenderamata dan sesi foto bersama, menandakan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk mewujudkan kerja sama yang sukses dan berkelanjutan.

Delegasi Indonesia yang hadir dalam acara tersebut terdiri dari Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Konsul Jenderal RI Istanbul Darianto Harsono, dan Minister Counsellor KBRI Ankara Yudhi Ardian. Sementara itu, delegasi Turki dipimpin oleh Erol Özvar, didampingi oleh Naci Gundogan dan M Turker Ari.

Type above and press Enter to search.