Dua Pemudik Merak Terjungkal: Pelampung Penyelamat Melayang!
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5177480/original/000538200_1743186572-IMG-20250329-WA0013.jpg)
BANTEN, KABARLINK.com - Insiden menegangkan terjadi di Pelabuhan Merak pada Sabtu dini hari, ketika dua pemudik pejalan kaki terjatuh ke laut saat hendak memasuki KMP Eirene melalui garbarata di Dermaga 1. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan sigap merespons kejadian ini, memastikan kedua korban segera dievakuasi dan mendapatkan pertolongan medis di Posko Kesehatan Dermaga V.
Menurut Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, petugas operator garbarata bertindak cepat dengan melemparkan pelampung dan melakukan evakuasi. KMP Eirene sendiri merupakan kapal milik PT Surya Timur Lines yang melayani rute penyeberangan Merak-Bakauheni.
Kejadian ini menjadi sorotan di tengah padatnya arus mudik Lebaran 2025. Sehari sebelumnya, Jumat (28/3/2025), kericuhan kecil sempat mewarnai suasana di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak. Adu mulut terjadi akibat aksi serobot antrean, yang membuat petugas ASDP turun tangan untuk menertibkan situasi.
Kepadatan penumpang juga terlihat di Dermaga 6 pada Kamis malam, di mana antrean mengular hingga pukul 23.15 WIB. Petugas bahkan harus mengingatkan penumpang agar tidak berdesakan dan tetap berhati-hati, terutama bagi mereka yang membawa anak-anak dan lansia.
ASDP terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jasa. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kami mengimbau seluruh pengguna jasa agar selalu berhati-hati saat proses muat ke kapal, tidak berdesakan, dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran serta keselamatan bersama, tegas Shelvy.
Sebagai operator penyeberangan nasional, ASDP berkomitmen untuk terus meningkatkan standar operasional dan fasilitas demi memberikan pelayanan yang lebih baik bagi seluruh pengguna jasa. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap operasional.