Borobudur: Ribuan Lampion Terangi Malam Waisak.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5217303/original/080759200_1747099299-20250513-Candi_Borobudur-AFP_1.jpg)
JAKARTA, KABARLINK.com - Waisak, momen sakral bagi umat Buddha, adalah hari peringatan tiga peristiwa agung yang membentuk jalan hidup Siddhartha Gautama, Sang Buddha. Perayaan ini bukan sekadar ritual, melainkan refleksi mendalam atas ajaran luhur yang telah membimbing jutaan orang selama berabad-abad.
Tiga peristiwa penting yang diperingati saat Waisak adalah kelahiran Pangeran Siddhartha, pencapaian Penerangan Sempurna (Nirwana) oleh Siddhartha Gautama, dan wafatnya (Parinirwana) Sang Buddha. Ketiga momen ini menandai siklus kehidupan, pencerahan, dan pembebasan dari penderitaan.
Perayaan Waisak biasanya diisi dengan berbagai kegiatan spiritual dan sosial. Umat Buddha berkumpul di vihara untuk melakukan puja bakti, meditasi, dan mendengarkan ceramah Dharma. Selain itu, kegiatan sosial seperti donor darah, bakti sosial, dan pelepasan satwa juga sering dilakukan sebagai wujud cinta kasih dan kepedulian terhadap sesama.
Di Indonesia, Waisak dirayakan secara meriah di berbagai daerah, terutama di Candi Borobudur, Magelang. Ribuan umat Buddha dari seluruh penjuru negeri dan mancanegara berkumpul untuk mengikuti prosesi agung dan merenungkan ajaran Buddha. Pelepasan lampion menjadi salah satu daya tarik utama perayaan Waisak di Borobudur, melambangkan harapan dan doa yang dipanjatkan ke langit.
Waisak bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan diri dan mengamalkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari. Pesan tentang cinta kasih, kedamaian, dan kebijaksanaan yang terkandung dalam ajaran Buddha relevan untuk diterapkan dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern ini. Semoga semua makhluk berbahagia.
Tabel Peristiwa Penting Waisak:
Peristiwa | Deskripsi |
---|---|
Kelahiran Siddhartha Gautama | Lahirnya Pangeran Siddhartha di Taman Lumbini. |
Penerangan Sempurna | Siddhartha Gautama mencapai Penerangan Sempurna di bawah Pohon Bodhi dan menjadi Buddha. |
Parinirwana | Wafatnya Sang Buddha, mencapai pembebasan terakhir dari siklus kelahiran dan kematian. |