Bingki Berdarah: Evakuasi Korban KKB di Yahukimo

Unveiling the Crisis of Plastic Pollution: Analyzing Its Profound Impact on the Environment

JAKARTA, KABARLINK.com - Pada hari Sabtu, 12 April, Satgas Damai Cartenz berhasil mengevakuasi lima korban pembunuhan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Bingki. Evakuasi ini dilakukan menuju Dekai, yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Damai Cartenz, mengonfirmasi bahwa timnya telah mengevakuasi kelima jenazah penambang emas yang menjadi korban keji KKB di Bingki. Lokasi kejadian pembunuhan tersebar di beberapa titik berbeda di wilayah Kabupaten Yahukimo.

Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan helikopter milik Polri. Setibanya di Dekai, kelima jenazah yang telah dimasukkan ke dalam kantong jenazah langsung dibawa ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Selain di Yahukimo, kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang, tepatnya di Kawe. Jenazah korban di Kawe dievakuasi ke Boven Digoel menggunakan perahu motor, mengingat kondisi geografis yang sulit dijangkau.

Posko evakuasi didirikan untuk mengkoordinasikan proses evakuasi korban pembunuhan KKB yang terjadi di Kabupaten Yahukimo. Evakuasi dilakukan dalam dua tahap menggunakan helikopter Polri, mengingat jumlah korban dan lokasi yang berbeda-beda.

Bingki sendiri dikenal sebagai salah satu lokasi penambangan emas yang terletak di pedalaman Kabupaten Yahukimo. Kondisi ini membuat akses ke lokasi menjadi sangat sulit dan rawan terhadap gangguan keamanan.

Saat ini, tim gabungan terus berupaya untuk mengevakuasi seluruh korban pembunuhan yang terjadi akibat serangan KKB di lokasi penambangan di Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang. Prioritas utama adalah mengevakuasi korban dan memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Type above and press Enter to search.