Bincang Pagi Bersama Asisten II Bahas Ekonomi Smart dan Potensi Lombok Timur

Bincang Pagi - Perbincangan pagi bersama Asisten II Setda Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Ahmad Masfu, di Centra Grup Kho Pi NenG. Foto: Lalu Jamiri.

KABARLINK.COM, LOMBOK TIMUR - Suasana hangat dan santai mewarnai bincang pagi bersama Asisten II Setda Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Ahmad Masfu, di Centra Grup Kho Pi NenG. Ditemani secangkir kopi, diskusi sederhana itu menghadirkan wawasan yang mendalam tentang arah pembangunan dan penguatan ekonomi di Lombok Timur (Lotim).

Dalam perbincangan tersebut, topik utama yang mengemuka adalah pengembangan ekonomi nasional dan daerah, khususnya melalui program Lotim Smart. Asisten II menegaskan bahwa penguatan ekonomi hanya bisa dicapai jika potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) diidentifikasi secara terstruktur dan menyeluruh.

Apa yang disampaikan Asisten II sejalan dengan visi Bupati Lombok Timur, sehingga arah kebijakan tersebut sangat relevan dengan kondisi yang tengah dihadapi daerah saat ini. Menurutnya, apabila potensi yang ada mampu dikembangkan secara optimal, maka peningkatan ekonomi signifikan akan segera dirasakan oleh masyarakat.

Lotim sendiri memiliki instrumen penting berupa Selaparang Finansial yang bisa menjadi penghubung dan katalis dalam kolaborasi pembangunan daerah. Dengan adanya integrasi tersebut, laju pertumbuhan ekonomi akan semakin pesat dan merata.

Sektor pariwisata dan UMKM menjadi contoh nyata yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk mendorong penguatan ekonomi. Pengembangan dua sektor ini diyakini mampu menciptakan peluang kerja, memperluas pasar, serta meningkatkan daya saing daerah.

Selain itu, program strategis yang dicanangkan Bupati terkait identifikasi dan pengembangan pulau-pulau kecil juga menjadi sorotan. Pulau-pulau tersebut memiliki potensi besar, baik dari sisi pariwisata, perikanan, maupun tata kelola lingkungan, yang dapat mendorong terciptanya ekosistem ekonomi baru di Lombok Timur.

Dalam diskusi tersebut, Asisten II juga menyinggung pentingnya memperhatikan aspek tata ruang dan pengelolaan lahan. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Agraria dan Permen ATR Nomor 160 Tahun 2022 tentang pelimpahan kewenangan penetapan hak atas tanah dan pendaftaran tanah.

Asisten II Kabupaten Lombok Timur, Masfu,menekankan bahwa langkah awal yang perlu dilakukan adalah penertiban aset lahan di wilayah Lombok Timur. Penataan lahan dengan alas hak yang jelas akan menjadi dasar kuat dalam pengambilan kebijakan serta perencanaan pembangunan daerah.

Dengan pengelolaan aset yang rapi, pengembangan kawasan wisata, pertanian, perikanan, hingga UMKM akan memiliki kepastian hukum sekaligus meningkatkan nilai ekonominya.

Bincang pagi ini menunjukkan bahwa meski sederhana, diskusi yang terbangun mampu menghasilkan gagasan bernas yang dapat memberi arah bagi pembangunan birokrasi yang lebih berwarna.

Harapannya, dengan sinergi pemerintah daerah, masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan, Lotim akan benar-benar mewujudkan cita-cita sebagai daerah dengan ekonomi yang smart ( sejahtera,maju,adil relegius dan transparan). (LJ)