Ansor Ingatkan Prabowo: Jaga Bangsa dari Adu Domba!
JAKARTA, KABARLINK.com - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharudin, menyerukan kewaspadaan nasional terhadap potensi adu domba yang bertujuan memecah belah persatuan bangsa. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran akan campur tangan asing dalam urusan dalam negeri.
Addin menjelaskan bahwa pola yang digunakan adalah dengan merekayasa kesalahpahaman terhadap kebijakan pemerintah, kemudian menyulut kemarahan publik melalui media sosial dan platform open source. Kita harus waspada, beberapa instrumen sudah mulai diaktifkan belakangan ini, tegasnya.
Seruan ini sejalan dengan peringatan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra, Sabtu (15/2/2025). Prabowo mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap upaya adu domba yang dilakukan oleh kekuatan asing yang ingin memecah belah Indonesia.
Menurut Addin, sejarah mencatat bahwa negara-negara adidaya seringkali menggunakan isu identitas, agama, dan etnis sebagai alat untuk menciptakan instabilitas di negara berkembang. Dulu, mereka mendanai LSM lokal atau ormas melalui lembaga donor untuk mendikte kebijakan pemerintah. Namun, situasinya kini telah berubah.
Prabowo menambahkan bahwa akan ada pengungkapan mengenai LSM dan media massa yang didanai oleh pihak asing untuk mempengaruhi opini publik. Ia meminta para kader untuk tetap solid dan fokus pada perjuangan nyata untuk rakyat.
Addin menekankan bahwa ketika Indonesia bangkit, pihak asing selalu berusaha menghambat pembangunan. Jika dibiarkan, ini akan mengganggu kemajuan dan kemakmuran Indonesia, ujarnya. Ia juga mengutip pesan Prabowo agar tidak ada pihak yang menjelek-jelekkan pemerintahan saat ini.
Kewaspadaan ini menjadi penting mengingat potensi ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Masyarakat diharapkan lebih cerdas dalam menyaring informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.