Pertamax Green 95 Semarang: Animo Tinggi, Go Green!

Inovasi Energi Ramah Lingkungan Resmi Diluncurkan - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meresmikan peluncuran Pertamax Green 95 di SPBU Coco Sultan Agung, Kota Semarang. Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.
SEMARANG, KABARLINK.COM - Animo masyarakat Kota Semarang terhadap bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Green 95 terbilang tinggi. PT Pertamina Patra Niaga mencatat, penjualan BBM ramah lingkungan ini mencapai rata-rata 4.000 liter per hari.
Pertamax Green 95 merupakan inovasi Pertamina dengan mencampurkan Pertamax (RON 92) dan 5 persen bioetanol (E5), menghasilkan RON 95 yang lebih ramah lingkungan. Bioetanol sendiri berasal dari tumbuhan.
Taufiq Kurniawan, Area Manajer Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), mengungkapkan antusiasme masyarakat yang luar biasa terhadap produk ini. "Hampir sebulan setelah Pertamax Green 95 diluncurkan, kami mendapatkan animo masyarakat yang luar biasa," ujarnya pada hari Rabu (2/7/2025).
Menurut Taufiq, tingginya minat ini menunjukkan kesadaran masyarakat Semarang terhadap isu lingkungan. "Ini bagus, animo menunjukkan masyarakat Semarang sudah peduli, 'aware' (lingkungan)," imbuhnya.
Total penjualan Pertamax Green 95 sejak peluncuran hingga saat ini di Kota Semarang telah mencapai 76.000 liter. Penjualan tertinggi tercatat di SPBU Coco Sultan Agung Semarang (Akpol), tempat peluncuran perdana pada 5 Juni 2024 oleh Gubernur Jawa Tengah. "Penjualan tertinggi di SPBU Coco Akpol karena di situ jadi lokasi peluncurannya, "jelas Taufiq.
Meski demikian, Taufiq mengingatkan bahwa Pertamax Green 95 juga tersedia di SPBU Citragrand dan Silayur Semarang. Pengguna Pertamax Green 95 di Semarang saat ini didominasi oleh kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil.
Melihat tingginya animo masyarakat, Pertamina berencana memperluas penjualan Pertamax Green 95 ke daerah lain seperti Tegal, Solo, atau Yogyakarta. 'Kemungkinan perluasan ke Tegal dan DIY, atau Solo, sambil lihat hasil evaluasi penjualan secara berkala," pungkas Taufiq. (Ain)