Yuk Belajar Saham untuk Pemula: Glosarium Istilah Penting yang Wajib Dihafal

Unveiling the Crisis of Plastic Pollution: Analyzing Its Profound Impact on the Environment

KABARLINK.com - Memulai investasi saham memang terlihat menantang, terutama bagi pemula. Namun, jangan khawatir! Kunci suksesnya adalah memahami istilah-istilah penting yang sering digunakan dalam dunia pasar modal. Artikel ini akan memandu Anda melalui glosarium saham yang wajib Anda ketahui.

Saham itu sendiri adalah bukti kepemilikan seseorang atau badan usaha atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham, Anda menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut dan berhak atas sebagian keuntungan perusahaan (dividen).

Dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Besaran dividen biasanya diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

RUPS adalah forum tertinggi dalam pengambilan keputusan perusahaan. Di sinilah para pemegang saham berkumpul untuk membahas dan menyetujui berbagai kebijakan penting, termasuk pembagian dividen.

Emiten adalah perusahaan yang menerbitkan saham untuk dijual kepada publik melalui Initial Public Offering (IPO).

IPO (Initial Public Offering) adalah proses penawaran saham perdana suatu perusahaan kepada publik. Ini adalah kesempatan pertama bagi investor untuk membeli saham perusahaan tersebut.

Bursa Efek adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli saham. Di Indonesia, bursa efek yang resmi adalah Bursa Efek Indonesia (BEI).

Indeks Saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan pergerakan harga saham secara keseluruhan. Contohnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menjadi acuan utama di BEI.

Broker atau pialang saham adalah perantara antara investor dan bursa efek. Mereka membantu investor dalam melakukan transaksi jual beli saham.

Capital Gain adalah keuntungan yang diperoleh investor dari selisih harga jual dan harga beli saham. Misalnya, Anda membeli saham seharga Rp1.000 dan menjualnya seharga Rp1.200, maka Anda mendapatkan capital gain sebesar Rp200.

Capital Loss adalah kerugian yang dialami investor akibat harga jual saham lebih rendah dari harga belinya.

Order Book adalah daftar antrian permintaan beli (bid) dan penawaran jual (offer) saham pada harga tertentu.

Likuiditas mengacu pada seberapa mudah suatu saham dapat dibeli atau dijual tanpa mempengaruhi harganya secara signifikan. Saham yang likuid biasanya memiliki volume perdagangan yang tinggi.

Memahami istilah-istilah ini adalah langkah awal yang penting dalam berinvestasi saham. Dengan pengetahuan yang cukup, Anda akan lebih percaya diri dan mampu membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Selamat belajar dan berinvestasi!

Baca Juga:

Type above and press Enter to search.