Rekor Malang Membara: Janji Pelatih Persik!

Unveiling the Crisis of Plastic Pollution: Analyzing Its Profound Impact on the Environment

JAKARTA, KABARLINK.com - Tim Persik Kediri mengawali persiapan laga kontra Arema FC dengan mengheningkan cipta, mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan. Langkah ini menjadi simbol solidaritas dan harapan akan babak baru bagi sepak bola Malang Raya, dua tahun pasca kejadian pilu tersebut.

Pelatih Persik, Divaldo Alves, menekankan pentingnya profesionalisme dalam pertandingan ini. Ia dan tim bertekad untuk mengakhiri tren negatif 13 pertandingan tanpa kemenangan di putaran kedua musim ini. Namun, lebih dari sekadar target menang, Alves berharap laga melawan Arema FC menjadi momentum perbaikan bagi seluruh insan sepak bola Indonesia.

Aura positif yang kami bawa adalah memulai latihan resmi dengan doa bagi arwah Aremania yang berpulang, ujar Alves. Ia menambahkan bahwa seluruh elemen tim Persik memiliki tanggung jawab moral terhadap Persikmania dan masyarakat Kediri.

Meskipun rivalitas antara Persik dan Arema FC telah berlangsung selama hampir 12 tahun, Alves menegaskan bahwa timnya datang ke Malang dengan semangat positif. Tanpa mengurangi rasa hormat, kami ingin memperbaiki rekor kami di Malang, tegasnya.

Dukungan Persikmania, yang rela datang ke tempat latihan tim meski hujan deras, menjadi motivasi tambahan bagi para pemain. Ini adalah tanggung jawab kami untuk menjaga kepercayaan dan kecintaan suporter kepada Persik, kata Alves.

Alves juga berharap Aremania dapat kembali memadati stadion untuk menciptakan atmosfer pertandingan yang meriah. Ia pun memberikan pujian kepada duet penyerang Arema FC, Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy, yang dinilai sangat cocok dengan skema pelatih Ze Gomez. Saya akan siapkan taktik terbaik untuk mendapatkan poin di sini, pungkasnya. (Kabarlink/Ain)

Type above and press Enter to search.