Raja Juli: Agroforestri Dihilirkan, Lapangan Kerja Terbuka
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5230773/original/094774700_1748022091-IMG-20250523-WA0017.jpg)
PEMBAHASAN STRATEGIS – Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas mengenai program hilirisasi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
JAKARTA, KABARLINK.com - Kementerian Kehutanan tengah mempersiapkan serangkaian program ambisius untuk mendorong hilirisasi di sektor kehutanan, khususnya melalui agroforestri. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional.
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, mengungkapkan bahwa hilirisasi agroforestri bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, dan memastikan keberlanjutan sumber daya hutan. Hal ini disampaikan usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jumat (23/5/2025).
“Pak Presiden setuju semua karena ini akan meningkatkan devisa kita, mengurangi impor dan tentu membuka lapangan kerja,” ujar Menhut Raja Juli Antoni.
Selain agroforestri, pemerintah juga tengah gencar melakukan hilirisasi di berbagai sektor lainnya. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, sebelumnya mengumumkan 18 proyek hilirisasi senilai hampir 45 miliar dolar AS yang akan dimulai pada Juni 2025. Proyek-proyek ini mencakup hilirisasi nikel, bauksit, refinery, storage, gasifikasi batu bara, serta sektor perikanan, pertanian, dan pengembangan ekosistem baterai mobil.
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah memimpin rapat terbatas di Hambalang, Bogor, pada 16 Maret 2025, untuk membahas percepatan hilirisasi nasional. Pemerintah menargetkan hilirisasi dapat meningkatkan daya saing produk hasil hutan Indonesia di pasar global, mencapai swasembada pangan, serta meningkatkan devisa negara dan mengurangi ketergantungan impor.
Bahlil Lahadalia menambahkan bahwa pembiayaan proyek hilirisasi sebagian besar diharapkan berasal dari entitas nasional Danantara, dan kepemilikan saham akan diupayakan tetap dalam kendali negara. Juni kami akan groundbreaking untuk ekosistem baterai CATL yang bekerja sama dengan BUMN. Artinya kita usahakan, maksimalkan agar semua mayoritasnya ada di negara, jelasnya.
Dengan berbagai program hilirisasi yang tengah digalakkan, pemerintah optimis dapat menciptakan lapangan kerja yang luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah tabel proyeksi dampak hilirisasi:
Sektor | Dampak yang Diharapkan |
---|---|
Agroforestri | Peningkatan pendapatan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, keberlanjutan sumber daya hutan |
Pertambangan (Nikel, Bauksit) | Peningkatan devisa, pengembangan industri hilir, penciptaan lapangan kerja |
Energi (Gasifikasi Batu Bara) | Pengurangan impor energi, diversifikasi sumber energi, penciptaan lapangan kerja |