PSIS Terdegradasi: Dua Asa di Laga Pamungkas?
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,598,20,0)/kly-media-production/medias/4541344/original/000177000_1692255075-20230814IQ_Dewa_United_Vs_PSIS_Semarang_30.JPG)
MENGGIRING BOLA - Paulo Gali Freitas dari PSIS Semarang mencoba menggiring bola melewati hadangan Agung Mannan dari Dewa United dalam pertandingan pekan ke-8 BRI Liga 1 musim 2023/2024 yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14 Agustus 2023). Laga tersebut berakhir dengan kemenangan meyakinkan 4-1 untuk PSIS. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
JAKARTA, KABARLINK.com - PSIS Semarang dipastikan terdegradasi ke Liga 2, sebuah pukulan telak bagi tim dan para pendukungnya. Muhammad Ridwan, caretaker tim, mengakui bahwa situasi ini akan membawa dampak signifikan pada mental dan performa para pemain.
Dalam konferensi pers, Ridwan menjelaskan bahwa pertandingan melawan Malut United di pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 akan menjadi ujian berat. Berbeda dengan laga-laga sebelumnya, di mana masih ada harapan untuk bertahan di Liga 1, kini kenyataan pahit degradasi telah menjadi beban psikologis.
“Situasinya sudah berubah. Pertandingan sekarang dan laga sebelumnya beda,” ungkap Ridwan. Ia menambahkan bahwa timnya telah melakukan persiapan maksimal, seperti yang selalu mereka lakukan.
Namun, Ridwan memprediksi dua kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama, para pemain mungkin akan kehilangan motivasi karena sudah tidak ada lagi yang diperjuangkan. Kedua, dan inilah yang diharapkan Ridwan, Mahesa Jenar akan tetap tampil maksimal demi menjaga kehormatan tim dan para pendukung setia.
“Kami datang ke sini akan bermain dengan menampilkan seluruh kemampuan yang terbaik dari kita untuk kebanggaan kita, baik dari pemain maupun pelatih,” tegas Ridwan. Ia berharap semangat juang dan kebanggaan akan menjadi pendorong bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Salah satu hal positif yang disoroti Ridwan adalah keberhasilan tim mencetak gol di pertandingan terakhir, setelah sebelumnya kesulitan menjebol gawang lawan. Ini bisa menjadi modal penting untuk meningkatkan kepercayaan diri para pemain.
Meskipun degradasi adalah kenyataan yang menyakitkan, Ridwan berharap para pemain PSIS Semarang dapat menunjukkan profesionalisme dan memberikan penampilan terbaik mereka di laga melawan Malut United. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan untuk membuktikan bahwa semangat Mahesa Jenar tidak akan padam, meskipun berada di Liga 2. (Kabarlink/Ain)