Prabowo-Rusia: Bahas Apa di Istana?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5188666/original/046684500_1744702569-20250415_140227.jpg)
JAKARTA, KABARLINK.com - Pada hari Selasa, 15 April 2025, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia, Denis Manturov, di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan penting ini menandai upaya berkelanjutan untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia.
Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkokoh jalinan kerja sama antara kedua negara. Agenda strategis menjadi fokus utama dalam diskusi antara Presiden Prabowo dan Wakil PM Manturov.
“Pertemuan ini menjadi momentum krusial dalam memperkuat diplomasi antara Indonesia dan Rusia,” ujar Yusuf. Ia menambahkan bahwa kedua belah pihak juga berupaya untuk memperluas peluang kerja sama yang saling menguntungkan, terutama dalam menghadapi dinamika global yang terus berubah.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjalin hubungan yang erat dengan Rusia.
Wakil PM Rusia tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 14.00 WIB dan disambut langsung oleh Presiden Prabowo di teras istana. Setelah sesi foto bersama di ruang kredensial, pertemuan dilanjutkan secara tertutup.
Sebelumnya, pada Senin, 14 April 2025, Wakil Perdana Menteri Denis Manturov menyatakan bahwa Rusia siap menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Moskow pada Juni 2025. Manturov juga menyinggung tentang rencana perjanjian perdagangan bebas (FTA) antara Indonesia dan Uni Eurasia, yang diharapkan dapat ditandatangani pada akhir tahun ini. Saya kira kesepakatan dengan Uni Eurasia akan menjadi dorongan tambahan untuk mempercepat dan mewujudkannya akhir tahun ini, kata Manturov.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Rusia, serta memberikan dampak positif bagi kedua negara di berbagai bidang.