Prabowo Pulang: Jejak ASEAN, Harapan Negeri

MASA DEPAN – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan tiga aspek penting untuk mewujudkan masa depan kawasan yang menjanjikan saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) di Malaysia, Selasa (27/5/2025). Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

JAKARTA, KABARLINK.com - Presiden Prabowo Subianto menyerukan persatuan dan aksi nyata dalam menghadapi krisis kemanusiaan di Palestina, saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) di Malaysia. Beliau menekankan tiga aspek krusial untuk masa depan kawasan yang lebih baik.

Dalam forum internasional tersebut, Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi secara signifikan dalam menjaga perdamaian. Pada banyak kesempatan, saya telah menyampaikan bahwa kami bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian dalam jumlah signifikan jika kondisi memungkinkan dan tentunya dengan kesepakatan negara-negara GCC, tegasnya, seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Selain komitmen terhadap pasukan perdamaian, Indonesia juga menawarkan bantuan medis bagi korban konflik di Palestina. Dan juga menerima pasien Palestina yang membutuhkan perawatan, dan akan memberikan layanan kesehatan di rumah sakit kami, ujar Prabowo, menunjukkan kepedulian mendalam terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya solidaritas antara negara-negara ASEAN dan GCC dalam mencari solusi damai. Indonesia menyerukan dukungan yang lebih kuat dari ASEAN dan GCC untuk penyelesaian damai dan rekonstruksi Palestina, berdasarkan solusi dua negara dengan Al-Quds sebagai ibu kota Palestina yang merdeka, tegasnya.

Selama berada di Kuala Lumpur, Prabowo juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Lao PDR Sonexay Siphandone dan PM Singapura Lawrence Wong, membahas isu-isu regional dan memperkuat kerjasama antar negara.

Sebelum kembali ke Jakarta, Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat tinggi Malaysia, termasuk Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Haji Mohammad Bin Sabu. Rombongan Presiden lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 15.35 waktu setempat.

KTT ASEAN ke-46 ini menjadi platform penting bagi Indonesia untuk menyuarakan keprihatinan terhadap isu-isu global dan regional, serta menegaskan komitmennya dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. (Kabarlink/Ain)