Prabowo Berdiplomasi di Antalya, Turki Hari Ini
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5184714/original/043358600_1744339562-1afd7270-af92-423d-9e23-0ed89eac1278.jpg)
JAKARTA, KABARLINK.com - Presiden Prabowo Subianto melanjutkan lawatan diplomatiknya ke Kairo, Mesir, setelah menyelesaikan serangkaian agenda penting di Antalya, Turki. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan strategis dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah.
Sebelumnya, pada hari Jumat, 11 April 2025, Presiden Prabowo menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turki. Forum internasional ini menjadi platform penting bagi para pemimpin dunia untuk berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai isu-isu global yang mendesak.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa ADF tahun ini mengangkat tema sentral mengenai peran diplomasi sebagai kekuatan penyeimbang di tengah fragmentasi global yang semakin meningkat. Tema ini sangat relevan mengingat kompleksitas tantangan yang dihadapi dunia saat ini.
Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri sesi pembukaan forum, di mana Presiden Republik Turki, Recep Tayyip Erdoğan, memberikan sambutan utama. Kehadiran Prabowo dalam forum ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas global.
Selain menghadiri sesi pembukaan, Presiden Prabowo juga menjadi pembicara dalam sesi khusus ADF Talk. Sesi ini mempertemukan para pemimpin dunia untuk bertukar pandangan mengenai berbagai isu global, termasuk tantangan keamanan, ekonomi, dan sosial.
Keberangkatan Presiden Prabowo ke Antalya dilakukan pada pukul 11 waktu Ankara. Setelah menyelesaikan agenda di Antalya, Presiden melanjutkan perjalanan ke Kairo untuk melanjutkan agenda diplomatik dengan negara-negara mitra strategis di kawasan Timur Tengah. Lawatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral dan multilateral antara Indonesia dan negara-negara di kawasan tersebut.
Agenda utama di Kairo meliputi pertemuan bilateral dengan para pemimpin Mesir dan negara-negara Arab lainnya, serta pembahasan mengenai kerjasama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, keamanan, dan budaya.
Kunjungan ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam diplomasi internasional dan komitmen untuk berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas global.