Prabowo Akui Komunikasi Pemerintahannya: Perlu Dibenahi!

Unveiling the Crisis of Plastic Pollution: Analyzing Its Profound Impact on the Environment

JAKARTA, KABARLINK.com - Presiden Prabowo Subianto menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif dalam pemerintahan. Dalam acara sarasehan ekonomi yang diadakan di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta, beliau mengakui adanya ruang untuk perbaikan dalam penyampaian informasi kepada publik.

Presiden menekankan bahwa pemerintahannya, yang telah berjalan selama enam bulan sejak 20 Oktober 2024, perlu lebih proaktif dan komunikatif dalam menjelaskan situasi terkini kepada masyarakat. Hal ini dianggap krusial untuk melawan disinformasi dan propaganda yang dapat merusak kepercayaan publik.

“Kita tidak boleh grundel, ini realita,” ujar Presiden Prabowo. Beliau menambahkan bahwa serangan kebohongan hanya dapat dilawan dengan keterbukaan, penjelasan berdasarkan fakta, kenyataan, ilmu pengetahuan, dan perhitungan yang akurat.

Presiden juga menyinggung tentang bahaya propaganda, di mana kebohongan yang diulang-ulang dapat menjadi kebenaran yang dipercaya oleh masyarakat. Beliau merujuk pada buku The Art of Propaganda sebagai contoh bagaimana kebohongan dapat dimanipulasi menjadi keyakinan publik.

Menurut Presiden, kritik yang konstruktif sangatlah penting. Namun, program yang bertujuan menciptakan kondisi irasional harus terus diklarifikasi dan dijelaskan kepada masyarakat. Acara sarasehan ekonomi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan komunikasi dan memberikan penjelasan yang komprehensif kepada publik.

Presiden Prabowo berharap dengan adanya komunikasi yang lebih baik, pemerintah dapat membangun kepercayaan dan dukungan dari masyarakat dalam menjalankan program-program pembangunan nasional.

Type above and press Enter to search.