Prabowo Akhiri Satgas Pungli Warisan Jokowi

Bubarkan Satgas Saber Pungli - Presiden Prabowo Subianto resmi membubarkan Satgas Saber Pungli yang dibentuk era Presiden Jokowi. Foto: net.

JAKARTA, KABARLINK.com - Pemerintah mengambil langkah tegas terhadap organisasi masyarakat (ormas) yang terindikasi melakukan pungutan liar (pungli) dan menghambat investasi. Tindakan ini ditegaskan setelah Presiden Prabowo Subianto mencabut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) melalui Perpres Nomor 49 Tahun 2025.

Pencabutan Satgas Saber Pungli ini menimbulkan pertanyaan, namun pemerintah memastikan bahwa tindakan tegas akan tetap diambil. Menurut Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden perintahkan untuk tadi perintahkan TNI-Polri untuk melihat seperti itu, mengindikasikan bahwa penegakan hukum akan diperkuat melalui sinergi antara TNI dan Polri.

Perpres Nomor 49 Tahun 2025, yang ditetapkan pada 6 Mei 2025, secara resmi mencabut keberadaan Satgas Saber Pungli. Pasal 1 dalam Perpres tersebut menyatakan, Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 202), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Meskipun Satgas Saber Pungli dibubarkan karena dinilai kurang efektif, pemerintah menekankan komitmennya untuk memberantas praktik pungli yang merugikan iklim investasi dan operasional perusahaan. Presiden Prabowo Subianto secara khusus menyoroti tindakan ormas yang melakukan pungli dan memerintahkan TNI-Polri untuk menindak tegas.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan menarik investasi. Pemerintah berharap, dengan penegakan hukum yang lebih kuat, praktik pungli dapat diberantas dan pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan. (Kabarlink/Ain)