PPP Legowo, Jokowi Berlabuh ke PSI

Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha. Foto: Lamhot Aritonang/detikcom

JAKARTA, KABARLINK.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah mempersiapkan Muktamar yang akan digelar September mendatang. Tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) PPP saat ini fokus mematangkan sosok calon ketua umum (Caketum) yang ideal.

Menurut Ketua DPP PPP, Syaifullah Tamliha, kriteria utama Caketum yang dicari adalah memiliki kapasitas, integritas, dan kapabilitas yang mumpuni. Selain itu, tim AHWA juga berupaya meminimalkan potensi konflik pasca Muktamar.

Menanggapi isu dirinya diusulkan menjadi Caketum PPP, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas menyatakan preferensinya. Yang di PPP, saya kira banyak caketum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi. Saya di PSI saja lah, ujar Jokowi kepada awak media di Solo, Jumat (6 Juni).

Tamliha menanggapi pernyataan Jokowi dengan santai. Itu adalah hak politik Pak Jokowi untuk menjadikan PSI sebagai kendaraan politiknya. PPP secara institusional juga tidak pernah melamar Pak Jokowi menjadi Caketum PPP, jelasnya kepada wartawan, Minggu (8 Juni 2026).

PPP menegaskan memiliki banyak stok calon ketua umum internal. Kami punya stok dan waktu yang cukup untuk mematangkan Caketum PPP yang insyaallah akan digelar Muktamar bulan September yang akan datang, tutur Tamliha.

Di sisi lain, detikcom bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) kembali menggelar ajang penghargaan untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia. Selain itu, detikcom juga bekerjasama dengan Polri untuk memberikan penghargaan kepada sosok polisi teladan. (Kabarlink/Ain)