Perempuan Kalimantan Timur: Pilar Pendidikan, Politik, Perjuangan.

JAKARTA, KABARLINK.com - Kisah inspiratif dari Kalimantan Timur mencatat nama Lo Beng Long, seorang perempuan Tionghoa yang dengan tulus ikhlas mewakafkan tanahnya. Tanah tersebut kemudian menjadi fondasi berdirinya Universitas Mulawarman (Unmul), universitas kebanggaan Kalimantan Timur. Keputusan visioner ini tidak hanya menyediakan lahan untuk pendidikan tinggi, tetapi juga menumbuhkan generasi intelektual di Kalimantan.

Sejarawan Kalimantan Timur, Muhammad Sarip, menyoroti bahwa kisah Lo Beng Long adalah bukti nyata kontribusi perempuan dalam pembangunan, khususnya di bidang pendidikan. Ini menunjukkan bahwa semangat emansipasi dan peran perempuan tidak hanya terbatas pada tokoh-tokoh nasional.

Gelombang pergerakan nasional dari Jawa turut memicu kesadaran akan pentingnya literasi bagi perempuan di Kalimantan Timur. Hal ini membuka jalan bagi perempuan untuk berkontribusi lebih aktif dalam berbagai bidang.

Selain itu, ada Djumantan Hasyim, seorang perempuan pelopor yang mencatatkan sejarah sebagai legislator perempuan pertama di Kalimantan Timur. Ia membuka jalan bagi partisipasi perempuan dalam dunia politik, sebuah pencapaian yang luar biasa di masanya.

Pada masa Revolusi Kemerdekaan (1945-1949), partisipasi perempuan Kalimantan Timur semakin terlihat. Salbiah, bersama tokoh pemuda seperti Moeis Hassan dan Oemar Dachlan, mewakili semangat perjuangan Kalimantan Timur. Keberaniannya terbukti saat ia mengikuti Kongres Gabungan Pemuda Indonesia Seluruh Kalimantan (Gappika) di Barabai pada 26-29 Maret 1948.

Djumantan Hasyim, yang berasal dari lingkungan Rumah Sakit Ibu dan Anak Aisyiyah, menjadi legislator perempuan pertama di DPRD Kalimantan Timur sejak tahun 1957. Di tengah minimnya keterlibatan perempuan dalam politik dan birokrasi pada era 1950-an, kehadirannya menjadi inspirasi.

Penelusuran literasi oleh sejarawan Muhammad Sarip, yang terangkum dalam buku Aminah Syukur, mengungkap lebih dalam tentang peran penting perempuan dalam sejarah Kalimantan Timur, terutama di masa dualisme kepemimpinan daerah.

Itulah penjelasan rinci seputar perempuan kalimantan timur pilar pendidikan politik perjuangan yang saya bagikan dalam humaniora Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. terima kasih.