Pemilik Café Kuala Cangkoi Klarifikasi: Penggerebekan Bukan di Sini!

Kabarlink.com Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Hari Ini mari kita teliti Peristiwa yang banyak dibicarakan orang. Artikel Ini Mengeksplorasi Peristiwa Pemilik Caf Kuala Cangkoi Klarifikasi Penggerebekan Bukan di Sini Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.
Table of Contents
ACEH, KABARLINK.com – Pemilik Café Kuala Cangkoi, Yusran, mengklarifikasi berita penggerebekan dan penangkapan 25 orang yang diduga melanggar syariat Islam beserta barang bukti minuman beralkohol, terjadi di tempat usahanya.
“Saya keberatan dan merasa dirugikan atas berita di beberapa media online. Seakan-akan penggerebekan terjadi di Cafe Kuala Cangkoi milik saya,” katanya, baru-baru ini.
Dijelaskan, tidak ada kawasan Kuala Cangkoi. Yang ada adalah nama Café Kuala Cangkoi. Café ini terletak di jalan Ujong Pancu, Desa Gampong Blang, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Yusran meminta media massa yang memberitakan kejadian tersebut terjadi di Café Kuala Cangkoi merevisi.
“Saya minta ada perbaikan kekeliruan penyebutan untuk mengembalikan nama baik café Kuala Cangkoi,” ujarnya.
Perlu diketahui, Tim Pemberantasan Penyakit Masyarakat(Pekat) Pemko Banda Aceh, yakni Polisi Wilayatul Hisbah, mengamankan 25 orangyang diduga melanggar syariat Islam beserta barang bukti minuman beralkohol dalam sebuah operasi pada Kamis dini hari, 17 April 2025.
“Saya Yusran,pemilik Café Kuala Cangkoi yang terletak di Jalan Ujong Pancu, Desa Gampong Blang, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Dengan ini mengklarifikasi bahwa kejadian17 April 2025 tersebut di kawasan Gampong Blang.”
Menurutnya, kesalahan penulisan kawasan Gampong Blang menjadi kawasan Kuala Cangkoi itu seakan-akan peristiwanya di café Kuala Cangkoi. “Saya minta kesalahan penyebutan direvisi disertai permintaan maaf, untuk memulihkan nama baik café kami,”katanya.
Pada peristiwa itu, oknum yang terciduk operasi diamankan di Kantor Satpol PP/Wilayatul Hisbah (WH), Kompleks Balai Kota Banda Aceh. Ada oknum aparat yang turut diamankan,selanjutnya diserahkan kepada Polisi Militer Kodam Iskandar Muda untuk proses lebih lanjut.
Operasi penyakit masyarakat ini merupakan pengembangan dan tindak lanjut dari laporan masyarakat, bahwa salah satu cafe yang terletak di kawasan Gampong Blang, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, sedang berlangsung pesta miras oleh sekelompok muda mudi.
Berdasarkan laporan masyarakat tersebut, Tim yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, yang didampingi Wakil Wali Kota, Afdhal Khalilullah, dan Kasatpol PP/WH, M Rizal, langsung menuju lokasi. Kala itu ada sekelompok muda mudi dan minuman beralkohol.
Kepada awak media, Wali Kota menegaskan bahwa Pemko BandaAceh akan terus melakukan pembenahan dalam rangka penegakan syariat Islam diKota Banda Aceh yang sekaligus merupakan Ibu Kota Provinsi Aceh.
Operasi ini merupakan bagian dari komitmen dalam menjaga Kota Banda Aceh sebagai kota yang bersyariat dan bersih dari maksiat. “Kami tidak akan mentolerir siapa pun yang melanggar, baik warga biasa maupun aparat sekalipun," ungkap Wali Kota yang biasa disapa Bunda Illiza. (bay)
Begitulah uraian mendalam mengenai pemilik caf kuala cangkoi klarifikasi penggerebekan bukan di sini dalam peristiwa yang saya bagikan Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. Terima kasih atas perhatian Anda
✦ Tanya AI