PDAM Lombok Timur Meriahkan Muharam 1447 H: Komitmen Pelayanan dan Kepedulian Nyata untuk Lotim Smart

PDAM Lombok Timur - Suasana stand PDAM Lombok Timur di Pesta Rakyat Lotim Smart yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, NTB, Sabtu (28/6/2025). Foto: Kabarlink/Lalu Jamiri.
LOMBOK TIMUR, KABARLINK.COM - Suasana Lapangan Nasional Selong selama sepekan terakhir berubah menjadi pusat keramaian warga.
Dalam balutan semangat tahun baru Islam 1 Muharram 1447 H, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menggelar Pesta Rakyat Lotim Smart, yang tak hanya diisi dengan hiburan dan pertunjukan budaya, tetapi juga menjadi ajang partisipasi dan pelayanan langsung dari berbagai instansi, termasuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur.
Sebagai salah satu BUMD strategis di Lombok Timur, PDAM hadir secara aktif dengan membuka stand pelayanan dan informasi, sekaligus menyuguhkan program-program menarik selama perayaan Muharam berlangsung.
Keterlibatan ini bukan hanya sekadar ikut meramaikan, tetapi menjadi bentuk nyata dari komitmen PDAM untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan semangat “Peduli dan Agresif untuk Pelayanan yang Lebih Baik".
"Kami ingin mendekatkan diri kepada pelanggan, sekaligus memberikan kontribusi langsung dalam semangat hijrah dan perbaikan. Karena bagi kami, Muharam bukan hanya momen religi, tapi juga momentum perubahan dan transformasi,” ujar Haerul, staf Bidang Perencanaan PDAM Lombok Timur.
Selama kegiatan Muharam berlangsung, PDAM Lombok Timur memberikan diskon khusus sebesar 10% bagi masyarakat yang ingin melakukan sambungan baru layanan air bersih ke rumah. Tarif pemasangan yang semula Rp1.485.000, selama periode ini cukup dibayar sebesar Rp1.336.500. Kebijakan ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama kalangan muda dan keluarga baru yang sedang membangun rumah.
Tidak hanya itu, PDAM juga memberikan penghapusan denda keterlambatan pembayaran tagihan air selama periode kegiatan Muharam. Inisiatif ini disebut-sebut sebagai salah satu bentuk relaksasi dan kepedulian PDAM terhadap kondisi ekonomi warga pasca pandemi dan dalam suasana Idul Muharam.
"Kami tidak hanya ingin menyuplai air, tapi juga menjadi bagian dari denyut nadi sosial masyarakat Lombok Timur. Jika pelanggan senang dan merasa dipermudah, maka kepercayaan akan tumbuh dengan sendirinya,” tambah Haerul.
PDAM Lombok Timur dalam dua tahun terakhir memang menjadi perhatian publik, baik dari sisi tantangan pelayanan maupun tata kelola. Namun, di bawah kepemimpinan Direktur Utama Sopyan Hakim, S.Kep., Ners., perusahaan menunjukkan langkah-langkah nyata pembenahan.
Berbagai unit layanan diperbaiki, sambungan baru terus ditingkatkan, dan sistem penagihan perlahan mulai ditata lebih rapi. PDAM juga mulai menggunakan pendekatan digital untuk mempercepat laporan kerusakan, mengadopsi manajemen kebocoran, serta meningkatkan pelatihan SDM teknis.
"Kami sadar ekspektasi masyarakat sangat besar. Tapi kami juga yakin bahwa dengan kerja kolektif dan niat baik, PDAM Lombok Timur bisa menjadi perusahaan yang sehat, profesional, dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Sopyan dalam wawancara singkat di sela kegiatan.
Keterlibatan PDAM dalam kegiatan Muharam tahun ini juga menjadi simbol penting bahwa BUMD tidak hanya bergerak dalam urusan bisnis semata, tetapi juga menjadi elemen penting dalam pembangunan karakter daerah.
Ketika BUMD ikut serta dalam panggung rakyat, bukan hanya pendapatan yang dikejar, tetapi juga trust dan legitimasi sosial dari masyarakat. Antusiasme pengunjung pun terlihat tinggi di stand PDAM, banyak yang datang untuk bertanya, konsultasi tagihan, bahkan langsung mendaftar untuk pemasangan sambungan baru.
"Anak-anak juga ikut bermain sambil diberikan edukasi ringan tentang pentingnya menjaga air bersih. Kami ingin PDAM menjadi perusahaan daerah yang ramah, terbuka, dan inovatif. Dengan adanya stand ini, kami membuka ruang dialog dua arah dengan pelanggan,” ujar salah satu staf PDAM di lokasi kegiatan yang enggan disebut namanya.
Memasuki semester kedua tahun 2025, PDAM Lombok Timur menargetkan pertumbuhan jumlah pelanggan hingga 8% dari tahun sebelumnya, serta peningkatan kualitas air dan distribusi di wilayah-wilayah yang selama ini masih tergolong rawan aliran. (Lalu Jamiri)