Mobil Listrik Indonesia: Laju Kencang Tak Terbendung!

Unveiling the Crisis of Plastic Pollution: Analyzing Its Profound Impact on the Environment

Peluncuran Produk Elektronik – Polytron G3 ditampilkan dalam etalase showroom resmi Polytron di Jakarta, Selasa (3/6/2025), sebagai bagian dari rangkaian promosi produk terbaru perusahaan. Foto: ANTARA/Pamela Sakina.


JAKARTA, KABARLINK.COM - Pasar mobil listrik di Indonesia terus menunjukkan geliat positif. Data terbaru menunjukkan peningkatan penjualan yang signifikan, didorong oleh berbagai faktor mulai dari kesadaran konsumen hingga dukungan pemerintah.

Pengamat Otomotif Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, mengungkapkan bahwa penjualan kendaraan listrik (EV) di Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang kuat. "Di Indonesia, penjualan EV masih menunjukkan pertumbuhan kuat dan belum mencapai titik jenuh, peningkatan signifikan dalam penjualan, seperti terlihat dari angka 43.188 unit pada tahun 2024 naik 153 persen dari tahun sebelumnya," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara, pada Sabtu (29/6/2025).

Pertumbuhan ini, menurut Yannes, didorong oleh meningkatnya kesadaran konsumen akan keuntungan menggunakan kendaraan listrik. Selain itu, pabrikan otomotif juga semakin membuktikan ketangguhan baterai, kemampuan jarak tempuh, dan memberikan rasa aman melalui garansi seumur hidup untuk komponen utama, termasuk baterai.

Pemerintah juga berperan aktif dalam mendorong adopsi mobil listrik. Pemerintah terus memberi insentif pajak dan terus membangun SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), tambah Yannes. Hal ini semakin meyakinkan konsumen bahwa biaya operasional EV lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar minyak (BBM), dengan perawatan yang lebih sederhana. Pilihan model EV yang semakin beragam dengan harga yang semakin kompetitif juga menjadi daya tarik tersendiri.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga mengakui tren positif ini. Ketua Gaikindo, Jongkie Sugiarto, menekankan bahwa harga tetap menjadi faktor kunci dalam keputusan pembelian. Mobil listrik masih diminati, tergantung harganya, jelasnya.

Polytron G3, salah satu model yang dipamerkan di Jakarta pada tanggal 3 Juni 2025, menjadi bukti nyata komitmen produsen dalam menghadirkan pilihan EV yang menarik. Dengan kombinasi insentif pemerintah, kesadaran konsumen yang meningkat, dan strategi harga yang tepat dari produsen, pasar mobil listrik di Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh pesat dalam beberapa tahun mendatang.

Tabel Pertumbuhan Penjualan Mobil Listrik di Indonesia

Tahun Jumlah Unit Terjual Persentase Kenaikan
2023 Data Tidak Tersedia -
2024 43.188 153%

Type above and press Enter to search.