Mesir Berdaulat, China Pasang Badan Lawan Trump!

JAKARTA, KABARLINK.com - China kembali menegaskan dukungannya yang tak tergoyahkan kepada Mesir dalam melindungi kedaulatan dan kepentingan nasionalnya. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan terkait pengelolaan Terusan Suez, jalur air vital yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Mediterania.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers rutin, menyampaikan bahwa China menentang segala bentuk intimidasi terhadap Mesir. Kedaulatan dan hak Mesir atas Terusan Suez tidak dapat diganggu gugat, tegas Lin, menggarisbawahi pentingnya stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.
Pernyataan ini merupakan respons langsung terhadap komentar kontroversial mantan Presiden AS, Donald Trump, yang menyerukan akses bebas bagi kapal-kapal Amerika, baik komersial maupun militer, melalui Terusan Panama dan Suez. Unggahan Trump di platform media sosial Truth Social itu segera memicu reaksi keras dari Kairo, yang melihatnya sebagai upaya untuk merongrong kedaulatan Mesir.
Terusan Suez, yang diresmikan pada tahun 1869, merupakan salah satu jalur perdagangan terpenting di dunia. Lebih dari 12% perdagangan global melewati terusan ini setiap tahunnya. Bagi Mesir, Terusan Suez bukan hanya sumber pendapatan yang signifikan, tetapi juga simbol kedaulatan dan identitas nasional.
Dukungan China terhadap Mesir dalam isu ini mencerminkan komitmen Beijing terhadap prinsip-prinsip non-intervensi dan penghormatan terhadap kedaulatan negara lain. Hal ini juga sejalan dengan upaya China untuk memperkuat hubungan strategisnya dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Analis politik menilai bahwa pernyataan China ini akan semakin mempererat hubungan bilateral antara Beijing dan Kairo. Di sisi lain, hal ini juga berpotensi meningkatkan ketegangan antara China dan Amerika Serikat, terutama dalam konteks persaingan geopolitik yang semakin intensif.
Tabel: Data Singkat Terusan Suez
Aspek | Detail |
---|---|
Panjang | 193 km |
Kedalaman | 24 meter |
Volume Perdagangan | >12% perdagangan global |