Kumpul Anak Presiden: Obrolan Santai, Canda Tawa.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5175401/original/096696700_1742990795-IMG-20250326-WA0046.jpg)
JAKARTA, KABARLINK.com - Sebuah momen langka dan penuh kehangatan terjadi pada Sabtu, 22 Maret lalu, saat putra semata wayang Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, merayakan hari ulang tahunnya. Perayaan ini menjadi ajang silaturahmi lintas generasi, menghadirkan putra-putri dari para pemimpin bangsa.
Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, menjadi salah satu sorotan utama dalam acara tersebut. Kehadirannya menambah semarak suasana, di mana ia berbaur dengan tokoh-tokoh penting lainnya.
Selain Kaesang, tampak pula Yenny Wahid, putri dari Abdurahman Wahid (Gus Dur); Puan Maharani, putri Presiden Megawati Soekarnoputri; Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY); Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi; serta Guruh Soekarno Putra, putra dari Soekarno. Kehadiran mereka mencerminkan eratnya tali persaudaraan dan silaturahmi di antara keluarga para mantan dan pemimpin negara.
Kaesang Pangarep, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengungkapkan harapannya agar kebersamaan ini dapat terus terjalin. Tanya Mas Didit aja, ya kami kan diundang sebagai temannya Mas Didit pasti datang ke ulang tahun, ujarnya saat ditemui di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (26/3/2025), mengisyaratkan kedekatannya dengan sang юбиляр.
Insyallah, doakan saja, kan selama silaturahmi selalu terjalin kan jauh lebih baik, imbuhnya, menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama.
Kehadiran Guruh Soekarno Putra dengan kemeja batik lengan panjang menambah nuansa kebangsaan dalam acara tersebut. Momen ini pun tak luput dari perhatian warganet. Salah satu komentar menyoroti pose dua jari Kaesang Pangarep yang terlihat ceria di belakang kerumunan tokoh-tokoh ternama. Terlalu fokus sama pose imut dua jarinya Mas Kaesang, sampai enggak sadar kalau itu di depannya ada mas Wapres,” tulis akun @aldiantt__.
Acara ulang tahun Didit Hediprasetyo ini menjadi bukti bahwa perbedaan pandangan politik tidak menghalangi terjalinnya persahabatan dan kebersamaan. Sebuah potret indah persatuan di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.